Serang Rombongan Patroli Polri, KKB Papua: Kami Balas Dendam, Inilah Akibatnya

Serang Rombongan Patroli Polri, KKB Papua: Kami Balas Dendam, Inilah Akibatnya

Tangkapan layar KKB Papua yang berteriak Kami Balas Dendam, Inilah [email protected]@fakta.indo

BACA JUGA:Fitur Baru Instagram Namanya Notes atau Catatan, Begini Cara Menggunakannya

AKBP Saragih mengakui saat ditembaki dari ketinggian, anggota yang dipimpin Kasat Intelkam AKP Frits B. Arera dan Kabag Ops AKP Lintong Simanjuntak memerintahkan semuanya mundur dengan berlindung di bawah tebing.

Saat dirasa aman, diketahui seorang warga sipil yang dibawa untuk memotong pohon yang dibentangkan di tengah jalan tidak ada dan saat kembali ke TKP korban Yeferson Sayuri ditemukan meninggal dengan luka tembak.

Selain menewaskan seorang warga sipil, KKB membakar empat unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen yang digunakan saat itu.

"Sempat terjadi kontak senjata selama sekitar satu jam sebelum personel mundur dengan berjalan kaki ke lokasi yang dianggap aman, " kata AKBP Herzoni Saragih.

 BACA JUGA:Terungkap, Ternyata KKB Pimpinan Nason Mimin yang Tewaskan 3 Tukang Ojek

Ketika ditanya kekuatan KKB Pimpinan Plato Marani, Kapolres Kepulauan Yapen menyatakan dari keterangan anggota dan rekaman video ada sekitar tiga atau empat pucuk serta bom molotov.

"Tidak diketahui dengan pasti berapa banyak kekuatan mereka karena saat penghadangan terjadi ada sekitar delapan hingga 10 anggota KKB yang terlihat dan beberapa orang di antaranya memegang senjata, " jelas Saragih.

Ia meminta warga untuk sementara diminta tidak melintas di jalan tersebut dan bila ingin ke Distrik Yapen Utara disarankan melalui laut.

"Untuk sementara kami sarankan masyarakat tidak melintas di jalan tersebut guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, " harap AKBP Saragih.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: