Video Anggota Brimob Dimutilasi KKB, Polri: Itu Peristiwa Lama Tahun 2023

Video Anggota Brimob Dimutilasi KKB, Polri: Itu Peristiwa Lama Tahun 2023

Video Anggota Brimob Dimutilasi KKB: Tangan - Kaki Dipotong, Kepala Terpisah dari Tubuh-fin/diolah-X Twitter

FIN.CO.ID - Polri membenarkan ada anggota Brimob yang tewas dan dimutilasi KKB di Papua. Namun, peristiwa itu terjadi pada tahun 2023 lalu. 

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengomentari beredarnya video mutilasi seorang anggota Satgas Brimob.  

"Video yang beredar tersebut bukan kejadian baru. Itu video lama tahun 2023," ujar Ignatius Benny Prabowo pada Minggu, 7 April 2024.

Menurutnya, tidak ada kejadian mutilasi anggota Brimob di wilayah hukum Papua pada tahun 2024 ini. 

"Karena video itu kejadian lama, sehingga tidak ada peristiwa tersebut pada tahun ini," tutur Benny.

BACA JUGA:

Terekam dalam Video Berdurasi 2 Menit 20 Detik 

Seorang yang diduga anggota Satgas Brimob jadi korban kekejaman KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua. Tak hanya dibunuh, jenazah anggota Polri tersebut juga dimutilasi secara keji dan sadis. 

Kesadisan KKB terhadap anggota Brimob itu terekam jelas dalam video berdurasi 2 menit 20 detik yang beredar di media sosial.

Korban diduga anggota Satgas Brimob terlihat dari kaos yang dipakainya. KKB sengaja merekam aksi kekejamannya terhadap personel Brimob dan disebarluaskan ke publik. 

Dalam video itu, terlihat sejumlah anggota KKB menggunakan golok besar menebas beberapa bagian tubuh anggota Satgas Brimob yang tergeletak di tanah.

Pada video itu, 2 anggota KKB secara keji menebas kedua tangan personel Brimob. Bagian tangan kanan terpotong lebih dahulu. Cres! Tangan itu pun terpisah dari tubuhnya.

Melihat hal itu, KKB makin beringas. Satu anggota KKB juga tampak menebas bagian tangan kiri personel Brimob yang sudah tak bernyawa tersebut hingga terputus.

BACA JUGA:


Video Detik-Detik KKB Sergap dan Tembaki Pasukan Brimob Pakai Senapan Serbu M16-fin/diolah-X Twitter

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: