TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Tempur saat Perang Melawan TNI-Polri

TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Tempur saat Perang Melawan TNI-Polri

TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Tempur saat Perang Melawan TNI-Polri-fin/diolah-X Twitter

FIN.CO.ID - Panglima Kodap III Ndugama-Derakma TPNPB-OPM, Egianus Kogoya, menuding TNI menjatuhkan bom di distrik Kwiyawagi, Geselma, Yuguru.

Menurut Egianus Kogoya, wilayah tersebut merupakan daerah pengungsi di Kabupaten Nduga.

Egianus Kogoya mendesak meminta TNI menghentikan serangan udara tersebut. Jika TNI tidak mau menuruti tuntutannya, TPNPB-OPM mengancam akan membawa keliling Philip Mark Mehrtens ke medan tempur.

“Sampai mati Philip sama-sama dengan kami,” tegas Egianus Kogoya dalam video seperti dikutip dari akun X Hsgm pada Sabtu, 13 Maret 2024. 

Sebelumnya, kata Egianus Kogoya, pada tahun 2017 telah mendeklarasikan wilayah perang yakni daerah jalan Trans Wamena – Nduga, Mumugu atau Batas Batu. 

Hal itu telah diketahui militer Indonesia. Namun, lanjutnyapada Rabu, 10 April 2024, TNI disebutnya melanggar hal itu dengan melakukan pengeboman di daerah pengungsian warga sipil di Nduga.

“Kami sudah menentukan wilayah perang sejak 2017, bahwa daerah perang itu dari jalan trans Wamena-Nduga, hingga Mumugu atau Batas Batu, tetapi militer Indonesia melanggar itu dan mengebom daerah pengungsi warga sipil yang masih tinggal,” papar Egianus Kogoya.

Daerah pengungsi warga sipil itu, lanjut Egianus Kogoya, adalah daerah Kwiyawagi, Geselema hingga Yuguru dan sekitarnya. Daerah itulah dituding telah dibombardir oleh aparat TNI dan Polri.

“Kami sudah sampaikan daerah Kwiyawagi – Geselema, Yuguru dan sekitarnya itu daerah pengungsi. Oleh sebab itu, Indonesia stop menggunakan bom melalui helikopter dan pesawat tanpa awak untuk melakukan pengeboman,” pungkasnya. 

BACA JUGA:


OPM Rilis Video Terbaru Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens-fin/diolah-X Twitter

Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Sebelumnya, TPNPB OPM di bawah Pimpinan Egianus Kogoya merilis video terbaru. Dalam video tersebut pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens meminta TNI tidak melakukan operasi pemboman di wilayah indonesia di Ndugama, Papua. 

Video ini dirilis TPNPB OPM pada 12 April 2024. Diketahui, Philip Mark Mehrtens, warga negara Selandia Baru itu ditawan dan dijadikan sandera oleh OPM.

Dalam video itu, Philip Mark Mehrtens berada di tengah dikelilingi anggota TPNPB-OPM yang memegang senjata api. 

Philip memakai topi, berkaus cokelat, bercelana pendek, dan bersepatu boots. Wajahnya berkumis dengan jenggot panjang yang dikuncir. Pada video itu, Philip membuat video testimoni dan mengirimkan pesan untuk TNI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: