Ustaz Hilmi Firdausi Buka Suara Soal Tukang Ojek Dieksekusi KKB Papua: Sedih Bercampur Geram

Ustaz Hilmi Firdausi Buka Suara Soal Tukang Ojek Dieksekusi KKB Papua: Sedih Bercampur Geram

KKB bunuh tukang ojek dengan dipanah di Papua-@olvaholvah-twitter

Cahyo memastikan bahwa para korban yang dibunuh bukanlah anggota TNI, Polri atau pun intel yang menyamar, melainkan masyarakat sipil.

BACA JUGA:Kronologi Baku Tembak Satgas Damai Cartenz dengan KKB Papua yang Tewaskan Brimob Asal Lampung

"Semua orang tahu lah. Setiap mereka membunuh masyarakat sipil selalu katakan itu anggota TNI, Polri atau dikatakan intel yang menyamar," ucap Cahyo.

"Itu biasa mereka katakan ketika membunuh di Puncak, Intan Jaya atau daerah lain. Itu hanya sebuah pembenaran atas perbuatan bejat yang mereka lakukan," sambungnya.

Sebelumnya, ketiga jenazah yang menjadi korban penembakan saat KKB menyerang pangkalan ojek yang berada di sekitar Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Senin, 5 Desember 2022 yaitu La Usu (25), Amanzani (42) atau La Aman, dan La Tari.

Kelompok KKB pimpinan Nason Mimin, bulan September lalu dilaporkan juga membakar alat berat milik PT DHR.

BACA JUGA:3 Tukang Ojek Jadi Korban Pembunuhan KKB Papua, Ditembak saat Mangkal di Distrik Oksebang

"Evakuasi terhadap jenazah dan tiga rekannya yang selamat setelah diamankan warga Kampung Mangabib baru dapat dilakukan Selasa (6 Desember 2022) ," kata AKBP Cahyo.

Diakuinya bahwa selain mengevakuasi jenazah dan korban selamat juga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berlangsung aman dengan pengawalan ketat.

Tiga orang pengojek yang selamat dalam insiden tersebut yaitu Rizal, Albijalil dan Laronu. Untuk menghindari terulangnya insiden tersebut, kata dia, diharapkan para pengojek tidak beroperasi keluar Kota Oksibil.

"Kami berharap para pengojek untuk sementara tidak beroperasi hingga keluar Oksibil," tutup Cahyo Sukarnito.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: