Timnas CS: GO Putri Indonesia Raih Medali Perunggu di CS:GO Female IESF Bali 14th World Esports Championship

Timnas CS: GO Putri Indonesia Raih Medali Perunggu di CS:GO Female IESF Bali 14th World Esports Championship

Timnas CS GO Putri Indonesia Raih Medali Perunggu--

NUSA DUA, FIN.CO.ID - Timnas CS:GO Putri Indonesia raih medali perunggu dalam kejuaraan esport dunia di  CS:GO Female IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Kamis.

Timnas CS:GO Putri Indonesia raih medali perunggu, setelah kalah dari Argentina dalam babak final lower bracket.

Bertanding di Ice Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, Timnas CS:GO Putri Indonesia raih medali perunggu setelah harus mengakui kemampuan Argentina.

BACA JUGA:Spesifikasi PC untuk Warzone 2.0, dari Spek Minimum hingga Ultra 4K

Timnas CS:GO Putri Indonesia raih medali perunggu usai takluk 0-2 dalam dua map andalan masing-masing.

Pada map pertama Inferno pilihan Indonesia, tim Merah Putih berhasil unggul pada tiga ronde pertama.

Namun, Argentina kemudian mengambil alih permainan dengan menguasai map dengan 16-5 untuk mengambi gim pertama.

Gim kedua merupakan map pilihan Argentina. Tidak perlu waktu lama bagi Tim Tango untuk menguasai map.

Mereka bermain dominan, bahkan Indonesia baru mendapatkan poin pertama pada ronde ketujuh.

Gempuran Argentina semakin menjadi hingga menyelesaikan 16-3 untuk memenangi pertandingan 2-0, sekaligus menyisakan tempat ketiga bagi Indonesia di CS:GO Female IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.

Ya, Timnas CS:GO Putri Indonesia raih medali perunggu di ajang ini.

Tim Merah Putih diperkuat oleh Dhammamitta Marvella alias Margeaux, Aulia Brillian Putri Hac alias Aphrolyn, July Kusuma alias Esberg, Risalma Agnia alias Oreopheliaa, dan Daltha Amellia Dwiguna alias Crescents.

Sementara Argentina, menurunkan Ana Azul Giglo alias Bunnyazul, Lucia Dubra alias Lulitenz, Valentina Cardozo alias Valulucs, Marina Andrea Contini alias Maru, Melanie Gabriela Benitez alias Cherry.

Tim Argentina memuji permainan Indonesia yang tampil kuat. Namun, menurut Lucia timnya jauh lebih percaya diri sehingga mampu mengalahkan tim Merah Putih.

"Mereka tim yang sangat baik, pemain-pemainnya sangat bagus dan kuat. Percaya diri membuat kami tampil lebih kuat, dan ada penonton yang menyemangati kita," ujar Lucia.

Salah seorang pemain Indonesia Daltha mengungkapkan bahwa durasi persiapan yang kurang membuat timnya tidak dapat maksimal.

"Mungkin karena preparation yang mendadak sudah lama enggak main CS:GO, kita berencana seriuskan lagi CS:GO. Evaluasi ini kita belajar banyak dari kesalahan kemarin, seperti mental, game strategy, game play, adaptasi sama game," kata Daltha.

Hal senada juga disampaikan pemain Indonesia lainnya, Dhammamitta, yang akan menjadikan kejuaraan esport dunia sebagai pengalaman berarti bagi dirinya dan tim.

"Pertama karena kita memang belum pernah untuk bertemu dari Argentina, mereka memang tim yang sudah aktif. Terus, dari Polandia, suatu kehormatan bagi kita bisa melawan mereka semua," ujar Dhammamitta.

"Itu menjadi pacuan juga buat kita, semangat juga buat kita, bahwa kita masih banyak yang masih bisa kita bongkar lagi, kita semangat belajar dari awal lagi, kita terus kembangkan CS:GO Indonesia," imbuhnya.

Demikian kabar Timnas CS:GO Putri Indonesia raih medali perunggu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: