Kekalahan Timnas Belgia Lawan Maroko 2-0 di Piala Dunia 2022 Berbuntut Kerusuhan di Brusel

Kekalahan Timnas Belgia Lawan Maroko 2-0 di Piala Dunia 2022 Berbuntut Kerusuhan di Brusel

Kerusuhan di Kota Brussel, Belgia. (disway)--

500 ribu di antaranya merupakan keturunan Maroko.

Keturunan Maroko merupakan populasi non Uni Eropa terbesar di negara itu.

Tahun 2017, lebih dari 20 petugas polisi terluka di Brussel, saat perayaan kualifikasi Maroko untuk Piala Dunia 2018 berubah menjadi kekerasan.

Polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan para perusuh, ketika mobil-mobil dibakar dan toko-toko dijarah.

BACA JUGA:Laksamana Yudo Margono Ditunjuk Jadi Panglima TNI, Begini Respon Komisi I DPR

Kala itu, Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon mengutuk kerusuhan tersebut. Dia menyebutnya sebagai agresi yang tidak dapat diterima di pusat kota Brussel.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: