Kok Bisa Pelaku Penghina Ibu Negara Iriana Jokowi Belum Ditangkap, Begini Penjelasan Polisi

Kok Bisa Pelaku Penghina Ibu Negara Iriana Jokowi Belum Ditangkap, Begini Penjelasan Polisi

Akun Twitter @KoprofilJati diduga netizen hina foto Iriana Jokowi (kanan) dan ibu negara Korea Selatan Kim Keon-hee (kiri).-Screenshot Twitter/@pn7l7h-

Unggahan itu trending nomor satu di Twitter Indonesia dengan tanda pagar (hastag) Ibu Negara, sebanyak 23,8 ribu cuitan.

Unggahan akun @KoprofilJati itu memposting foto Ibu Negara Iriana Jokowi yang sedang berfoto berdua dengan Ibu Negara Korea Kim Kun Hee di acara KTT G20.

Selain menggugah foto, akun tersebut menulis cuitan. Cuitan itu mendapat beragam respon dari warga internet, kebanyakan menilai akun tersebut telah menyindir Ibu Negara Iriana.

BACA JUGA:Selain Ledek Iriana Jokowi, Ternyata Kharisma Jati Hina Hari Sumpah Pemuda

Sejumlah warganet meminta pemilik akun untuk segera meminta maaf baik kepada Ibu Negara dan kepada warga negara Indonesia.

Permintaan maaf Kharisma Jati kepada keluarga Iriana Joko Widodo menuai kecaman bagi netizen.

Netizen menganggap jika permintaan maaf Kharisma Jati tidak tulus setelah perbuatannya yang tela  menghina foto Iriana Jokowi dan ibu negara Korea Selatan Kim Keon-hee.

Kharisma Jati menyampaikan jika dirinya tidak akan melakukan permintaan maaf kepada fanatik Jokowi tersebut.

Kharisma Jati sampaikan hal tersebut melalui melalui unggahan pada akun media sosial Facebook pribadinya baru-baru ini. 

BACA JUGA:Profil Usia dan Pekerjaan Kharisma Jati, Kini Viral Gegara Ledek Foto Iriana Jokowi-Ibu Negara Korsel

BACA JUGA: Twitter Kharisma Jati Mendadak Hilang Gegara Ledek Foto Iriana Jokowi dan Ibu Negara Korsel

Surat Terbuka Permintaan Maaf

"Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.

Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maat ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.

Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: