Negara-Negara G20 Tuntut Penghentian Perang Rusia-Ukraina karena Berdampak Hambatan Pertumbuhan Ekonomi

Negara-Negara G20 Tuntut Penghentian Perang Rusia-Ukraina karena Berdampak Hambatan Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni (kanan) menghadiri acara pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). -Prasetyo Utomo-MEDIA CENTER G20 INDONESIA via Antara

“G20 bukanlah forum untuk menyelesaikan masalah keamanan, kami mengakui masalah keamanan bisa memiliki konsekuensi signifikan bagi ekonomi global,” bunyi pernyataan tersebut.

Selain itu, G20 juga menegaskan, pentingnya menegakkan hukum internasional.

Termasuk sistem multilateral yang menjaga perdamaian dan stabilitas.

“Ini termasuk membela semua tujuan dan prinsip yang diabadikan dalam Piagam PBB serta mematuhi hukum humaniter internasional, termasuk perlindungan penduduk sipul dan infrastruktur dalam konflik bersenjata,” tambahnya.

BACA JUGA:Dua Pria Ditemukan Tewas di Jalanan Batas Kota Bandung, Ada Bercak Darah di Perut

G20 menekankan kembali bahwa era saat ini bukanlah era perang.

Sehingga, harus ada penyelesaian konflik secara damai, diplomasi serta dialog.

Sebelumnya, negara anggota G7 melakukan raat darurat sela-sela KTT G20 di Bali membahas rudal Rusia yang menghantam Polandia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah membenarkan adanya rapat darurat negara G7 di sela-sela KTT G20.

BACA JUGA:Meriahnya Jamuan Makan Malam KTT G20 Bali

Dikatakannya, rapat darurat seperti yang dilakukan negara G7 adalah hal yang biasa terjadi dalam konferensi internasional, termasuk dalam hal ini KTT G20 di Bali.

“Kita mengikuti adanya emergency meeting yang dilakukan G7+, itu bagian dari dinamika yang biasa terjadi pada suatu konferensi internasional,” katanya, Rabu, 16 November 2022.

Faizasyah menegaskan bahwa pertemuan darurat negara-negara G7 tidak akan mengganggu agenda hari kedua KTT G20, meskipun perlu dilakukan penyesuaian pengaturan waktu.

Diketahui, dalam foto yang dirilis Reuters pada Rabu pagi, tampak Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak duduk bersama di satu meja dalam pertemuan darurat tersebut.

BACA JUGA:Cek Disini! Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: