Menkeu Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia di Tahun 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Alasan Kuatnya

Menkeu Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia di Tahun 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Alasan Kuatnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani -@smindrawati-instagram

FIN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini perekonomian Indonesia pada tahun 2024 akan tumbuh kuat mencapai 5,2 persen.

Bukan tanpa alasan, Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan hal tersebut.

“Berdasarkan dinamika global dan potensi perekonomian domestik, perekonomian Indonesia diperkirakan masih tumbuh kuat pada 2024, sebesar 5,2 persen,” katanya dalam keterangannya, Rabu, 7 Februari 2024.

Dia menjelaskan laporan WEO edisi Januari 2024, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,1 persen pada 2023 dan 2024.

Dari sisi domestik, inflasi yang diperkirakan relatif stabil, dampak penyelenggaraan Pemilu 2024 terhadap konsumsi masyarakat maupun konsumsi Pemerintah, serta kebijakan sektor perumahan yang sudah digulirkan Pemerintah pada triwulan IV-2023 akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan 2024.

Sejalan dengan hal tersebut, APBN 2024 diarahkan untuk meredam gejolak eksternal serta mempercepat transformasi ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:

Di sisi lain, Menkeu menyoroti perekonomian Indonesia pada 2023 berhasil mencetak pertumbuhan yang baik di tengah proyeksi melambatnya perekonomian global.

“Alhamdulillah meski tahun 2023 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat signifikan, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik,” ujar dia.

Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen (year-on-year/yoy) pada triwulan IV-2023 dan 5,05 persen yoy untuk keseluruhan tahun 2023.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi.

Konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama perekonomian, tumbuh 4,47 persen pada triwulan IV-2023, atau tumbuh 4,82 persen sepanjang tahun 2023. Sementara pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi tercatat sebesar 5,02 persen pada triwulan IV-2023 dan 4,4 persen secara tahunan, meningkat dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh 3,9 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan positif juga tercatat di seluruh sektor lapangan usaha baik di triwulan IV-2023 maupun di sepanjang tahun 2023. Kontributor terbesar dari pertumbuhan tersebut adalah sektor manufaktur, perdagangan, pertanian, dan pertambangan.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: