Negara-Negara G20 Tuntut Penghentian Perang Rusia-Ukraina karena Berdampak Hambatan Pertumbuhan Ekonomi

Negara-Negara G20 Tuntut Penghentian Perang Rusia-Ukraina karena Berdampak Hambatan Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni (kanan) menghadiri acara pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). -Prasetyo Utomo-MEDIA CENTER G20 INDONESIA via Antara

BALI, FIN.CO.ID - Perang yang berkecamuk antara Rusia-Ukraina membuat para pemimpin negara dalam KTT G20 membuat pernyataan bersama. 

Pernyataan tersebut menyepakati untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Sebagian besar anggota negara G20 mengecam keras perang di Ukraina.

BACA JUGA:Bukan Rusia, Ternyata Rudal Ukraina yang Hantam Polandia

Sebab, perang tersebut menyebabkan penderitaan bagi umat manusia.

“Kami menegaskan kembali posisi nasional kami sebagaimana juga dinyatakan dalam forum lain, termasuk Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, yang dalam Resolusi No. ES-11/1 tanggal 2 Maret 2022, telah disetujui dengan suara terbanyak (141 suara setuju, 5 melawan, 35 abstain, 12 absen) sangat menyesalkan agresi oleh Federasi Rusia melawan Ukraina dan menuntutnya secara lengkap dan tanpa syarat penarikan dari wilayah Ukraina,” tertulis dalam dokumen kesepakatan tersebut, Rabu, 16 November 2022.

Perang di Ukraina dinilai menyebabkan sejumlah hambatan, yakni;

- Hambatan pertumbuhan ekonomi

BACA JUGA:Viral! Menteri Basuki Bergaya Nyentrik Jadi Fotografer Jokowi di KTT G20 Bali

- Meningkatkan inflasi

- Mengganggu pasokan rantai makanan

- Meningkatkan kerawanan energi dan pangan

- Serta risiko stabilitas keuangan.

BACA JUGA:Ciri Tahi Lalat Kanker seperti Apa? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: