Link Live Streaming Pelaksanaan Upacara Misa Fransiska Ncis 'Pahlawan Kemanusiaan'

Link Live Streaming Pelaksanaan Upacara Misa Fransiska Ncis 'Pahlawan Kemanusiaan'

Fransiska Ncis (Facebook Fransiska Ncis)--

"Selamat jalan Fransiska Ncis salah satu wanita baik aku kenal. Semoga tenang dan damai disisi-Nya," ungkap Rita. 

Kabar meninggalnya Fransiska Ncis menjadi perhatian masyarakat melalui media sosial. Karena merasa kehilangan sosok yang membantu sesama. 

BACA JUGA:Ini Sosok Mas Budi Penerima Ginjal Fransiska Ncis Sang 'Malaikat Tak Bersayap'

Pesan Terakhir Fransiska Ncis yang Sangat Menyentuh


Mas Budi si penerima donor ginjal dari Fransiska Ncis.-Screenshot Facebook/Kasih Ely-

Kabar meninggalnya pahlawan kemanusiaan Fransiska Ncis beredar luas di sosial media twitter. 

Tidak sedikit yang kemudian mengunggah kenangan bersama Fransiska Ncis tersebut, termasuk juga foto-foto almarhumah ketika masih hidup. 

Namun demikian, ada postingan yang kemudian menyita perhatian. Postingan itu banyak di cuitkan oleh netizen, termasuk rekan-rekan dekat Fransiska Ncis. 

Postingan itu yakni sebuah nasihat dari Fransiska Ncis, yang maknanya sangat dalam. 

Nasihat itu mengajak orang-orang yang memiliki jiwa sosial dan berhati mulia, untuk mau mendonorkan organ tubuhnya ketika meninggal nanti. 

Dalam nasihat itu, terungkap juga bahwa Fransiska Ncis sudah menyatakan siap mendonorkan kornea matanya, ketika ia dinyatakan meninggal nanti. 

BACA JUGA:Ini Sosok Mas Budi Penerima Ginjal Fransiska Ncis Sang 'Malaikat Tak Bersayap'

Berikut adalah kata-kata nasihat Fransiska Ncis secara lengkap:

Bagi keluarga, teman dan semua orang yang (mungkin) mengenal saya, tolong bantu menjadi "pengingat" jika ajal saya sudah tiba. Dengan menghubungi Lions Eye Bank Jakarta. Saya telah resmi mendaftar untuk mendonorkan organ kornea mata, setelah saya dinyatakan meninggal nanti. 

Untuk teman-teman yang kemarin bertanya ingin menjadi pendonor organ ketika meninggal nanti, donor kornea mata adalah salah satunya. Mari, kita masih bisa bermanfaat untuk sesama, ketika kita meninggal nanti. Kita masih bisa "hidup" walau di dalam raga orang lain. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: