Juara MLS, Market Value Gareth Bale Bukan yang Termahal di Los Angeles FC

Juara MLS, Market Value Gareth Bale Bukan yang Termahal di Los Angeles FC

Penggawa Los Angeles FC Gareth Bale (kanan) bersama seorang pria tua (kanan).-Twitter/@GarethBale11-

Unggul pemain, Jack Elliot tambah keungglan bagi Union pada menit ke-124 skor jadi 2-3.

Dalam keadaan tertinggal dan kalah pemain inilah Gareth Bale muncul sebagai penyelamat. Umpan tarik Palcios dari sayap kanan pertahanan Union diselesaikan Bale dengan sundulan pada menit ke-128.

BACA JUGA:Manchester United Vs Aston Villa: Bruno Fernandes Dipastikan Absen, Ini yang Dilakukan Erik ten Hag

Skor 3-3 bertahan hingga peluit akhir. Pemenang laga harus ditentukan melalui adu penalti. John McCarthy sebagai kiper pengganti justru kemudian dinobatkan sebagai MVP pertandingan karena kepahlawanannya.

McCarthy mampu menahan tendangan penalti Jose Martinez dan Kai Wagner sehingga LAFC menang adu penalti sekalgus menjadi juara MLS.

"Saya melihat wajahnya, dan kami melihat emosinya," kata McCarthy mengenai Crepeau yang harus keluar dan mendapatkan kartu merah.

“Bagi saya itulah permainannya. Jika dia meleset maka skornya 3-2 dan siapa yang tahu bagaimana permainan akan berakhir. Dia membuat keputusan besar dengan keluar kandang,” ungkap McCarthy yang ikut sedih karena rekannya tersebut mengalami cedera serius dan sepertinya akan melewatkan Piala Dunia.

MLS merupakan liga sepak bola profesional Amerika Serikat. Kompetisi ini baru terselenggara pertama kali pada 1996. Saat pertama kali digelar MLS hanya diikuti 10 tim.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: