Hasil Survei Indekstat, PDIP Tertinggi, Tiga Partai Besar Terancam Tak Lolos DPR

Hasil Survei Indekstat, PDIP Tertinggi, Tiga Partai Besar Terancam Tak Lolos DPR

Daftar partai politik yang ikut Pemilu 2019.--

"Adapun partai lainnya mendapatkan suara di bawah 2 persen," ucapnya.

Skor elektabilitas parpol tertinggi juga sama dalam simulasi pertanyaan terbuka, di mana urutan pertama masih ditempati oleh PDIP ketika responden ditanyakan parpol mana yang akan dipilih jika pemilihan umum legislatif (pileg) dilaksanakan hari ini.

BACA JUGA:Ini Hasil Survei SMRC Terbaru Usai Anies Jadi Capres NasDem

"Secara top of mind, elektabilitas tertinggi dimiliki oleh PDI-P 19 persen, disusul Gerindra 10,3 persen, Golkar 7,4 persen, dan PKB 6,5 persen," paparnya.

Urutan berikutnya dalam simulasi terbuka di bawah empat parpol dengan elektabilitas tertinggi itu ditempati oleh PKS sebesar 6,2 persen, Demokrat 5,2 persen, Nasdem 2,1 persen, PPP 2 persen, PAN 1,5 persen, Perindo 0,6 persen, PSI 0,1 persen, Hanura 0,1 persen.

Adapun Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang, PKP Indonesia, Partai Gelora, Partai Ummat masing-masing meraih skor elektabilitas yang sama sebesar 0 persen.

"Undecided voters sebesar 39,1 persen, ucapnya.

BACA JUGA:Survei LSI: Mayoritas Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies Baswedan

Dalam hasil survei didapatkan pula temuan pemilih yang sudah mantap terhadap pilihannya sebesar 69,8 persen. Sementara 17,6 persen menyatakan masih bisa berubah dan sebesar 12,6 persen sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Bila tidak ada perubahan strategi kampanye yang terstruktur dan masif dari setiap parpol, kata Rikola, maka besar kemungkinan satu tahun ke depan pun tidak akan ada perubahan signifikan terhadap elektabilitas masing–masing partai.

"Jika tren ini terus berlanjut, besar kemungkinan hanya akan ada tujuh partai politik yang akan lolos ke Senayan pada pemilu 2024 nanti," kata Rikola.

BACA JUGA:Survei New Indonesia, Elektabilitas Ganjar dan Anies Naik Signifikan Capres 2024

Rilis survei Indekstat Indonesia dengan tema “Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional : 1 Tahun menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024" itu dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).

Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang sudah memiliki hak pilih dengan metode tatap muka. Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: