Ada Unsur Pidana Terkait Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak? Ini Pernyataan Resmi Polri

Ada Unsur Pidana Terkait Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak? Ini Pernyataan Resmi Polri

Obat Sirop, Image oleh Steffen Frank dari Pixabay--

Dia juga mengapresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan Singapura dan Australia.

BACA JUGA:BPOM Sebut Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut Tidak Beredar di Indonesia

"Obat ini masih langka, ya, kita bisa dibantu. Saya telepon menteri kesehatan Singapura sama Australia langsung dikasih," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa 200 vial obat Fomepizole injeksi didatangkan ke Indonesia untuk memulihkan kesehatan 69 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat kemarin (21/10), Menkes Budi mengatakan telah memesan 200 vial Fomepizole injeksi yang diperuntukkan bagi satu pasien per vial, dengan dosis injeksi 1,5 gram atau 1,5 ml.

Obat itu sebelumnya sudah diuji coba kepada 10 pasien yang sedang dirawat di RSCM Jakarta. Reaksi Fomepizole memicu perbaikan gejala pasien dan sebagian lainnya stabil.

Diberitakan sebelumnya, kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di Indonesia dilaporkan terus bertambah. 

Teranyar, enam anak di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Kota Medan, meninggal dunia karena penyakit gagal ginjal akut misterius. 

Kemenkes juga melaporkan, kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. 

Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

BACA JUGA:Bayi 8 Bulan Alami Gagal Ginjal Akut di Banyumas, IDAI Terjunkan Tim Investigasi, Akibat Paracetamol?

Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada. 

Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi RSUP Adam Malik dr Rosmayanti Syafriani mengatakan, pihaknya telah merawat tujuh anak penderita ginjal akut misterius sejak Juli 2022.

"Dari tujuh kasus itu, satu kasus berhasil ditangani dan pasien sudah sehat. Namun enam kasus tidak bisa diselamatkan," katanya, dikutip dari Antara, Rabu 19 Oktober 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: