Bayi 8 Bulan Alami Gagal Ginjal Akut di Banyumas, IDAI Terjunkan Tim Investigasi, Akibat Paracetamol?

Bayi 8 Bulan Alami Gagal Ginjal Akut di Banyumas, IDAI Terjunkan Tim Investigasi, Akibat Paracetamol?

Ilustrasi - Bayi (Istimewa)--

SEMARANG, FIN.CO.ID - Seorang bayi berusia 8 bulan mengalami gagal ginjal akut di Banyumas, Jawa Tengah.

Informasi tersebut langsung tindaklanjuti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan menerjunkan tim untuk melakukan investigasi.

Ketua IDAI Jawa Tengah Fitri Hartanto mengatakan pihaknya saat ini tengah tengah menelusuri temuan kasus gagal ginjal akut misterius.

BACA JUGA:Ramai Gagal Ginjal Akut Dialami Anak, Ini Panduan BPOM Terkait Obat Sirup, Ibu-Ibu Wajib Baca!

BACA JUGA:Ini Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak Menurut Kemenkes, Orang Tua Perlu Waspada!

BACA JUGA:Catat! Ini Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak Usia 6 Bulan Hingga 18 Tahun

Temuan kasus gagal ginjal akut misterius dialami oleh bayi berusia delapan bulan di Kabupaten Banyumas.

"Ada satu laporan dari Banyumas, ini sedang kami lacak," katanya, Rabu, 19 Oktober 2022.

Dikatakannya, berdasarkan laporan yang disampaikan ke IDAI Jawa Tengah, diagnosis gagal ginjal pada pasien anak tersebut sudah tegak.

BACA JUGA:Waspada! WHO dan BPOM Menyebut 4 Jenis Obat Sirup Terkait Kematian Anak dan Gagal Ginjal Akut

BACA JUGA:Begini Kewaspadaan Dini Kemenkes Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Dijelaskannya, pihaknya hingga kini masih menelusuri penyebab pasien anak tersebut mengalami gagal ginjal akut.

"Masih kami cari penyebabnya, apakah juga mengonsumsi obat paracetamol yang ditengarai mengandung etilen glikol," katanya.

Ia mengatakan bahwa dokter-dokter anak di wilayah Jawa Tengah telah diminta melaporkan temuan dugaan gagal ginjal akut pada anak serta mengecek apakah pasien punya riwayat terserang COVID-19, gangguan saluran pernafasan, maupun saluran cerna.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: