Gagal Ginjal Akut pada Anak Menyasar Kabupaten Sleman, 6 Meninggal Dunia

Gagal Ginjal Akut pada Anak Menyasar Kabupaten Sleman, 6 Meninggal Dunia

Gagal Ginjal akut pada Anak Image Credit: Wikimedia--

Satu pasien anak rujukan dari Rumah Sakit Hermina meninggal dunia, usia 10 tahun.

"Saat ini masih diinvestigasi penyebabnya, tetapi untuk gejalanya sama, gagal ginjal akut," ujar Cahya, Jumat (21/10/2022).

Ia mengungkapkan, terjadi penurunan frekuensi maupun volume air seni dan demam pada pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut.

Demi mencegah merebaknya kasus gagal ginjal pada anak, Kementerian Kesehatan RI telah melarang penggunaan obat sirop segala jenis. 

BACA JUGA:Kok Bisa Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan Terhapus Karena Gangguan Internet, Ini Kata TGIPF

Larangan itu berlaku di semua fasilitas kesehatan, sampai ditemukan kepastian bahwa obat sirop tidak berbahaya.

Sementara di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta memerintahkan seluruh dokter untuk tidak meresepkan obat penurun pana sirup.

Instruksi tersebut buntut dari munculnya penyakit gagal ginjal akut pada anak-anak yang diduga dari senyawa pada obat penurun panas sirup.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengistruksikan untuk menghentikan peredaran obat penurun panas sirup di apotek dan toko obat.

BACA JUGA:Mantap, Kemenperin Sebut Produk Alkes Indonesia Siap Masuk Pasar Global

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Nikensari Koesrindartia, menjelaskan hal tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Kementerian Kesehatan (Kemnkes) seperti tertuang dalam surat edaran nomor SR.01.05/III/3461/2022.

"Sampai saat ini, kami melakukan sesuai arahan Kementerian Kesehatan," katanya, Kamis, 20 Oktober 2022.

Dijelaskan dalam surat edaran tersebut bahwa tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirop.

Instruksi tersebutberlaku sampai pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA:Virus COVID-19 Varian XBB Sudah Ditemukan di Indonesia, Menkes: Singapura Kasusnya Naik 6000 per Hari

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: