Terungkap Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Diduga Dihapus, Kemenko Polhukam Bereaksi Keras!
Kadiv Humas Pol Dedi Prasetyo--PMJ news
BACA JUGA:Pentolan Bonek Minta Persebaya Bersikap Tuntut PSSI Lakukan Ini Imbas Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA:Eks Pimpinan KPK Geram ke PSSI dan FIFA Tak Berempati Pada Korban Kanjuruhan Karena Hal Ini
"Minggu depan beberapa saksi ahli ada lagi yang dimintai keterangan oleh penyidik. Yang jelas, penyidik sesegera mungkin menyelesaikan berkas-berkas," tambah Dedi.
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap adanya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Malang yang dihapus.
Rekaman yang dihapus itu berasal dari CCTV yang berada di lobi utama Stadion Kanjuruhan dan area parkir stadion dengan durasi 3 jam 21 menit.
Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, selepas laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya mengakibatkan sebanyak 134 orang meregang nyawa dan ratusan korban mengalami luka berat dan ringan.
BACA JUGA:Ini Catatan Kontras Terkait Dibatalkannya Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Sejauh ini aparat kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka dari unsur polisi, PT Liga Indonesia Baru, dan panpel Arema FC dalam peristiwa tragis tersebut.
.jpeg)
Sumber:
