Panglima TNI Mutasi Besar-besaran 215 Pati di Mabes, Kemenhan, dan Kemenko Polhukam

Panglima TNI Mutasi Besar-besaran 215 Pati di Mabes, Kemenhan, dan Kemenko Polhukam

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto-Melalusa Susthira K-ANTARA

FIN.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi besar-besaran di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebanyak 215 perwira tinggi untuk jabatan di lingkungan TNI, Kementerian Pertahanan (Kemhan), Universitas Pertahanan, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Mutasi ini termuat dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 yang diteken oleh Agus Subiyanto pada Senin 1 April 2024. Mutasi dan rotasi ini melibatkan pati dari tiga matra TNI yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

BACA JUGA:

Dalam SKep itu, Panglima TNI memutasi, merotasi, dan memberikan promosi kepada 113 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 53 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 49 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.

Di lingkungan Mabes TNI, pejabat-pejabat yang kena rotasi yakni Marsekal Madya TNI Samsul Rizal yang semula menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI saat ini menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.

Panglima memberikan promosi jabatan kepada asisten personel-nya, Marsekal Muda TNI Arif Widianto, untuk mengisi posisi Dansesko TNI. Kemudian, posisi Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI pun saat ini diisi oleh Marsda TNI Mohammad Syafii yang sebelumnya bertugas sebagai Aspers Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Posisi Aspers KSAU pun saat ini diisi oleh Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul yang mendapatkan promosi jabatan dari posisi dia semula sebagai Aspers Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Kaskoopsudnas). Posisi itu pun saat ini diisi oleh Marsma TNI Fairlyanto yang sebelumnya bertugas sebagai Staf Khusus KSAU.

Kemudian, Kolonel Marinir Suliono mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Umum (Dirum) Akademi TNI. Dia menggantikan Brigjen TNI (Mar) Werijon yang dirotasi sebagai Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI.

Pejabat lama Waaster Panglima, yaitu Laksamana Pertama TNI Suharto mendapatkan promosi jabatan dari Panglima TNI sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. Suharto menggantikan Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras yang dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Kemudian, posisi Komandan Satuan Intelijen Badan Intelijen Strategis (Dansatintel BAIS) TNI juga berganti yang semula diisi oleh Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu saat ini diisi oleh Kolonel Inf. Mahesa Fitriadi. Jimmy mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kas Kogabwilhan) I.

Direktur H BAIS TNI juga mengalami pergantian, yang semula diisi oleh Brigjen TNI Safta Feryansyah, saat ini diisi oleh Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo. Posisi lama Agustinus sebagai Danrem 045/Gaya (Bangka Belitung) pun diisi oleh Safta.

Kemudian, Panglima TNI juga merotasi sejumlah perwira TNI yang menduduki jabatan di Kemhan dan Kemenko Polhukam. Di Kemenko Polhukam, Kolonel Arm. Ade Irwan mendapatkan promosi jabatan sebagai Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan. Dia menggantikan Brigjen TNI Pontjo Wasono yang kembali ke Markas Besar TNI AD (Mabesad) dalam rangka pensiun.

Jabatan Asisten Deputi Koordinasi HAM pada Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam juga berganti, yang saat ini diisi oleh Brigjen TNI Rudy Chandrayadi.

Kemudian, Kepala Biro Hukum, Persidangan, dan Humas Kemenko Polhukam saat ini diisi oleh Kolonel Marinir Kresno Pratowo, yang mendapatkan promosi dari jabatan dia sebelumnya sebagai Staf Ahli A Bidang Operasi Korps Marinir TNI AL.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: