Viral, 10 Tahun Wanita Ini Diteror Foto Kelamin oleh Teman SMP Hanya Karena Salah Artikan Kebaikan

fin.co.id - 19/05/2024, 07:40 WIB

Viral, 10 Tahun Wanita Ini Diteror Foto Kelamin oleh Teman SMP Hanya Karena Salah Artikan Kebaikan

Viral, 10 Tahun Wanita Ini Diteror Foto Kelamin oleh Teman SMP Hanya Karena Salah Artikan Kebaikan

FIN.CO.ID- Seorang wanita asal Surabaya bernama Nimas Sabella menceritakan bagaimana dirinya diteror oleh teman sekolah menengah pertama atau SMP berinisial AP selama 10 tahun hanya karena temannya salah artikan kebaikan. 

Nimas mengatakan, petaka itu bermula saat dia memberikan uang Rp5000 kepada AP untuk bisa jajan di kantin. 

Dia menjelaskan, waktu SMP, AP merupakan orang yang pendiam dan tak banyak bergaul. Saat teman-temannya ke kantin untuk jajan, AP hanya diam tak ikut karena tak memiliki uang. 

BACA JUGA:

Nimas lalu merasa ibah, dan memberikan Rp5000 ke AP agar bisa jajan ke kantin. Namun, kebaikan Nimas itu disalah artikan oleh AP. 

AP mengira, Nimas berikan Rp5000 karena menyukainnya. Petaka pun datang, Nimas diteror dan dibuntuti di media sosial selama 10 tahun. 

"Banyak yang tanya berawal dari apa? singkatnya gini. Adi itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya "Di, gak ke kantin a?" dia jwb "Gak nim gak sangu." aku kasih 5 ribu buat dia makan" tulis Nimas di akun X miliknya, dilansir pada Minggu 19 Mei 2024.

"AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN." tulisnya lagi. 

Nimas mengatakan, ada 400 akun Instagram dan Twitter milik AP yang diblokir lantara kerap inbox dirinya dengan mengirim foto foto kelaminnya. Dalam sehari pelaku bahkan kirim 3 foto. 

BACA JUGA:

Bukan saja itu, AP pernah mendatangi rumah Nimas dan berdiri di jalanan rumahnya pada dini hari hingga subuh. Pelaku saat itu buang surat cinta dan jam tangan rusak ke rumah korban. 

Yang terburuk, pelaku mengancam membunuh pria yang mendekati Nimas. 

Tak tinggal diam, korban lalu mempolisikan AP atas ancaman dan sejumlah teror itu. 

Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon membenarkan adanya laporan tersebut. 

Korban mengaku terganggu dengan perbuatan si terlapor berinisial AP karena kerap mengirimkan pesan bermuatan intimidasi dan foto seksual. 

Afdal Namakule
Penulis