Kisah Kelam Sebelum Masjid Jakarta Islamic Center Berdiri: Pernah Jadi Tempat Maksiat Dihuni 1.615 PSK

Kisah Kelam Sebelum Masjid Jakarta Islamic Center Berdiri: Pernah Jadi Tempat Maksiat Dihuni 1.615 PSK

Masjid Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.-islamic-center.or.id-


Masjid Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.-islamic-center.or.id-

Menjelang akhir ditutupnya tempat prostitusi Kramat Tunggak 1999, jumlahnya mencapai 1.615 orang Wanita Tuna Susila (WTS) atau PSK di bawah asuhan 258 orang germo atau mucikari. Mereka tinggal di 277 unit bangunan yang memiliki 3.546 kamar.

BACA JUGA:Akhirnya, Pencuri Kotak Amal dan Amplifier 10 Masjid di Puwarkarta Ditangkap Polisi

Artinya, lokalisasi ini tumbuh dan berkembang dengan pesat yang akhirnya menimbulkan masalah baru pada masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Tak hanya itu citra Jakarta yang tidak bisa dipisahkan dari sejarahnya sebagai sebuah kebudayaan Betawi.

Terlebih kultur Betawi sangat identik sebagai komunitas Islam yang terbuka, bersemangat multikultur, toleran dan sangat mencintai Islam sebagai identitas utama kebudayaan mereka.

Kondisi demikian ini menimbulkan desakan yang tidak henti-hentinya dari ulama dan masyarakat agar Panti Sosial Karya Wanita (PKSW) Teratai Harapan Kramat Tunggak ditutup.

BACA JUGA:Buntut Kampanye Tabloid di Masjid, Kemenag: Berpotensi Bisa Memecah Belah

Adanya desakan yang semakin menguat tersebut pada akhirnya dilakukan penelitian oleh Dinas Sosial bersama Universitas Indonesia untuk tentang sejauhmana penolakan masyarakat terhadap PKSW Teratai Harapan Kramat Tunggak.

Dari hasil penelitian tersebut, pada 1997 direkomendasikan agar tempat prostitusi tersebut ditutup.

Pada 1998 dikeluarkan SK Gubernur KDKI Jakarta No. 495/1998 tentang penutupan panti sosial tersebut selambat-lambatnya akhir Desember 1999. 

Pada 31 Desember 1999, tempat prostitusi Kramat Tunggak secara resmi ditutup melalui SK Gubernur KDKI Jakarta No. 6485/1998.

BACA JUGA:Tabloid Anies Disebar di Masjid, Pengamat: Salahnya di Mana?

Selanjutnya Pemda Provinsi DKI Jakarta melakukan pembebasan lahan eks prostitusi Kramat Tunggak. Kini tempat tersebut menjadi pusat peradaban Islam terbesar.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by FIN.CO.ID OFFICIAL (@fin.co.id)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: