Tabloid Anies Disebar di Masjid, Pengamat: Salahnya di Mana?

Tabloid Anies Disebar di Masjid, Pengamat: Salahnya di Mana?

Tabloid Anies Baswedan disebar di Masjid. (Ist) --

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio atau Hensat menilai penyebaran tabloid Anies Baswedan yang dilakukan oleh relawan di sebuah Masjid di Kota Malang, Jawa Timur, bukan sebuah pelanggaran. 

Hensat beranggapan, tabloid yang disebar itu bukan curi star Pilpres. Sebab kata dia, hal itu juga banyak dilakukan oleh pihak lain di media sosial. 

"Menurut saya ini bukan mencuri start-lah. Ini inisiatif pendukung aja dan itu banyak dilakukan. Ini kan kebetulan lewat tabloid. Pendukung-pendukung calon presiden yang lain kan juga banyak melakukan itu tapi lewat medsos kan jadi nggak ada bedanya sebetulnya," kata Hensat, Rabu 21 September 2022.

(BACA JUGA:Geger Tabloid Anies Beredar di Masjid Malang, Fahri Hamzah Tegas: 2024 Rakyat Jangan Mau Jadi Korban)

(BACA JUGA:Buntut Tabloid Anies Baswedan Disebar di Masjid Malang, Denny Siregar: Memalukan)

Hanset mengatakan, tabloid Anies masih wajar selama kontennya tidak menyerang pihak lain. 

"Menurut saya wajar-wajar saja selama kontennya itu tidak menyerang orang lain dan yang saya tahu konten itu tidak menjelek-jelekkan orang lain, tidak melakukan black campaign kepada yang lain," katanya.

Menurutnya, tidak ada yang salah tabloid disebar di Masjid. Diamenyebut bahwa itu bukan politik identitas. 

"Memang apa yang salah dengan menyebarkan informasi di masjid? Kan nggak salah juga. Terus kemudian tuduhan bahwa menyebarkan tabloid Anies di rumah ibadah itu politik identitas, masa iya?" lanjutnya.

(BACA JUGA:Tabloid Anies Baswedan Disebar di Masjid, Wali Kota Malang Berang! )

(BACA JUGA:Bawaslu Tindaklanjuti Tabloid Indonesia Barokah)

Hensat mengatakan, tabloid itu juga masih disebar terbatas. Tidak dalam bentuk yang banyak. 

"Dan kemudian, peredarannya kelihatannya masih terbatas, ini kan ramai aja di media sosial. Kita nggak tahu siapa yang bikin," katanya.

Hanset menyayangkan pihak-pihak yang menyerang Anies terkait tabloid itu dengan menyebut politik identitas. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: