Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Terjadi Penurunan Kesadaran dan Kondisi

Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Terjadi Penurunan Kesadaran dan Kondisi

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang--PMJ news

Ia menambahkan sejumlah langkah perawatan yang dilakukan pada saat pasien berada di ICU adalah membantu pernafasan pasien menggunakan alat bantu untuk menjamin ketersediaan oksigen kepada pasien.

Namun, kondisi pasien yang masih belum stabil tersebut, menyebabkan tim dokter tidak bisa melakukan tindakan operasi. Sehingga, penanganan selama 16 hari tersebut fokus pada trauma yang dialami korban.

"Saat pasien kita rawat, kondisinya tidak stabil. Jadi, masih belum memungkinkan untuk tindakan operasi," ujarnya.

Diketahui, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

BACA JUGA:Ketua PSSI Iwan Bule Diperiksa Penyidik Polri Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: