News

Pengamat Nilai Jokowi Ngegas Reshuffle Kabinet Karena NasDem Deklarasi Anies Baswedan

fin.co.id - 2022-10-14 06:40:04 WIB

Presiden Jokowi

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Wacana reshuffle kabinet muncul lagi pascadeklarasi Anies Baswedan olah Partai Nasional Demokrat (NasDem). 

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, Presiden Joko Widodo kali ini menanggapi serius isu reshuffle kabinet. 

Adi Prayitno menilai, biasanya Jokowi selalu menanggapi santai isu reshuffle. Namun kali ini seolah Jokowi 'ngegas' setelah NasDem deklarasi Anies Baswedan. 

"Itu hak prerogatif presiden yang bisa dilakukan kapan saja. Cuma bicara reshuffle saat ini pasti 'ngegas' dikaitkan dengan manuver NasDem yang usung Anies maju pilpres 2024," kata Adi, Kamis 13 Oktober 2022.

BACA JUGA: Tegas! Jokowi Bilang Rencana Reshuffle Selalu Ada, 'Menteri Antitesa' dari Nasdem Bakal Diganti?

BACA JUGA:Dinilai Bikin Gaduh, Surya Paloh Nonaktif Zulfan Lindan dari Pengurus NasDem

Adi membeberkan setidaknya ada 3 hal yang dia amati dari isu reshuffle kali ini. 

Pertama, biasanya Jokowi santai jika ditanya soal reshuffle, bahkan cenderung bercanda. Namum kali ini nadanya beda agak serius. 

Kedua, Jokowi baru reshuffle 3,5 bulan lalu. Bekas rombak kabinet masih basah dan lekat dalam ingatan publik. 

"Tapi sekarang mencuat lagi isu reshuffle, tentu ada sesuatu" katanya. 

Ketiga, sampai saat ini belum ada desas desus soal evaluasi kinerja pembantu Jokowi. "Tapi isu rombak kabinet muncul kembali," imbuh dia.

Adi menilai NasDem tak akan mau dikaitkan dengan isu reshuffle yang mencuat belakangan. Ihwalnya, kata dia, NasDem menjadi partai yang cukup loyal kepada Jokowi selama 2 periode.

BACA JUGA: Siap-Siap, Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Dapat Instruksi Kritisi Kebijakan Pj Gubernur Heru Budi

BACA JUGA:Jawab Sindiran PDIP, NasDem Pilih Anies Baswedan Bukan sebagai Petugas Partai!

"NasDem pasti meradang jika dikaitkan dengan isu reshuffle. Apapun judulnya, NasDem merupakan partai yang cukup loyal ke Jokowi selama 2 periode. Tegak lurus dan tak pernah jadi oposisi dari dalam. Kalau dilihat record-nya, NasDem partai pertama yang deklarasi Jokowi maju kembali di Pilpres 2019," ujarnya.

Admin
Penulis