Jawab Sindiran PDIP, NasDem Pilih Anies Baswedan Bukan sebagai Petugas Partai!

Jawab Sindiran PDIP, NasDem Pilih Anies Baswedan Bukan sebagai Petugas Partai!

Anies Baswedan duduk bersama dengan ketua partai NasDem Surya Paloh-syaiful hakim-Antara

JAKARTA, FIN.CO.ID- Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta agar PDI-Perjuangan tidak mencampuri urusan dapur partai lain. Dalam hal ini terkait deklarasi pencapresan Anies Bawedan. 

Pernyataan Partai NasDem menanggapi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyentil NasDem seperti warnah biru yang disobek dari bendera merah putih. 

Atas hal itu, politisi Partai Nasdem, Bestari Barus meminta agar Hasto tidak mengusik NasDem.

"Jangan malah mencampuri capres dan urusan partai lain. Tapi kalau hari ini kami membuat gelisah PDIP itu bagian demokrasi. Artinya dia yang perlu belajar,” ujar Bestari Barus lewat keterangan tertulis, Rabu 12 Oktober 2022.

Bestari Barus mengatakan, NasDem hingga saat ini tetap loyal kepada Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024.

Dia mengatakan, NasDem akan terus mengawal pemerintahan Jokowi-ma'ruf hingga akhir masa jabatan nanti.

Dia menjelaskan, komitmen NasDem dibuktikan dengan ikut serta dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.

BACA JUGA:PDIP dan NasDem Saling Sindir, Pengamat Politik: Anies Dianggap Kontra Pemerintah

BACA JUGA:Ribuan Kader Nasdem Tentang Anies Jadi Capres, Atribut dan Kantor Partai Dibakar?

Contoh yang terakhir adalah posisi Partai Nasdem saat pemerintah ingin menaikkan harga BBM. Saat itu, Partai Nasdem lah yang pasang badan membela pemerintah. Sementara sejumlah partai koalisi lain justru diam.

Sehingga Bestari bantah dengan megusung Anies Baswedan diartikan dengan keluar dari koalisi pemerintah.

"Kalau hari ini Partai Nasdem disangkakan lepas dikarenakan kita punya capres sendiri, ini perlu diluruskan. Tidak ada kita keluar atau dikeluarkan dari koalisi. Itu tidak ada. Ini yang perlu diklarifikasi dan tentu Bung Hasto juga perlu melihat bahwa Nasdem cukup menunjukkan kiprahnya di dalam koalisi yang tidak pernah bersebrangan dengan kebijakan yang dilakukan oleh Pak Jokowi,” ujar Bestari. 

Dia menjelaskan, NasDem mengusung Anies sebagai bakal capres di Pilpres 2024 merupakan suatu keniscayaan, karena pemilu mendatang mengharuskan bagi partai politik untuk melakukan penjaringan hingga memutuskan satu nama yang diusung sebagai capres. 

Kata dia, proses untuk menentukan satu nama juga membutuhkan waktu yang cukup panjang. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: