Hendri Satrio Ungkap Tanggapan Mengejutkan Tahu Shin Tae-yong Akan Hengkang Jika Ketua PSSI Mundur
Dosen sekaligus pengamat politik Hendri Satrio.-Screenshot YouTube/YAYASAN KONSERVASI ALAM NUSANTARA-
BACA JUGA:Kesaksian Dokter IGD di Tragedi Kanjuruhan, Korban Luka dan Meninggal di Pintu Keluar Stadion
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong, Rabu, 12 Oktober 2022.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," sambungnya.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," tukasnya.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. Sebanyak 132 korban jiwa jatuh usai Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Kepala pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.-Twitter/@PSSI-
BACA JUGA:Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Tertutup Kala Tragedi, Komnas HAM Beberkan Hasil Temuannya
Tembakan gas air mata dari pihak kepolisian memicu situasi tak terkendali. Akibatnya, ratusan korban jiwa pun tak terhindarkan. Polisi telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka tragedi Stadion Kanjuruhan.
Keenam tersangka terdiri atas tiga warga sipil, yakni Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang Abdul Haris dan Security Officer Steward Suko Sutrisno.
Tiga tersangka lainnya dari unsur kepolisian, yakni Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) Brimob Polda Jatim inisial AKP Hasdarman.
STY bilang, dia akan mundur jadi pelatih bila Iwan Bule mundur dari Ketum PSSI, STY gak tau kalo dibalik, kalo STY mundur duluan, Iwan Bule gak bakal ikutan mundur dari Ketum PSSI #Hensat — Hendri Satrio (@satriohendri) October 12, 2022
Sumber: