Pengakuan Salah Satu Korban Pemberangkatan PMI Ilegal, Terjerat Utang Hingga Memilih Bekerja di Arab Saudi

Pengakuan Salah Satu Korban Pemberangkatan PMI Ilegal, Terjerat Utang Hingga Memilih Bekerja di Arab Saudi

Ratusan PMI Ilegal diamankan di penampungan Bekasi oleh BP2MI dan Kepolisian-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BACA JUGA:Terungkap Pesan Terakhir Brigadir J Kepada Ibunya Sebelum Dibunuh: Bangun Mamak, Baca Alkitab!

BACA JUGA:Alhamdulillah, Hingga Akhir Tahun Belum Ada Usulan Kenaikan Tarif Jalan Tol

"Karena kalau ke asean kan lama gitu, jangka waktunya 6 bulan lebih sedangkan saya kan butuh uangnya cepet," ucapnya.

Menurutnya selama di penampungan bekasi, L selalu mendapat pelatihan bahasa dan praktik kerja setiap hari dari perusahaan.

Namun dirinya menegaskan, sebelumnya ia belum mengetahui bahwa perusahaan tempatnya mendaftar melakukan praktik PMI Ilegal.

L menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui kapan akan diberangkatkan ke Arab Saudi.

BACA JUGA:Inspiratif, Aipda Syaiful Rojali Satlantas Tangerang, Asuh Anak Yatim Sejak Usia 12 Tahun Hingga Jadi Bidan

BACA JUGA:Bela Lesti Kejora yang Diduga Alami KDRT oleh Rizky Billar, Aktivis Perempuan: Semoga Dede Kuat Buat Pisah!

"Belum ada omongan diberangkatkan kapan, tapi kemarin sudah medical check up saja," tegasnya.

Untuk kedepannya, ia memastikan bakal lebih berhati hati lagi dalam mencari pekerjaan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: