Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Ini Hasilnya

Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Ini Hasilnya

Keterangan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.--PMJ news

Pihak pengirim CV Mandiri Sujono telah diamankan di Polres Indramayu, begitu juga pihak penerima diamankan di Polresta Surakarta untuk mendalami kejadian ledakan.

Luthfi membenarkan, anggota yang menjadi korban ledakan tersebut pernah melakukan razia terkait paket pesanan daring bernama bubuk hitam yang diduga petasan. Oleh CV Mandiri Sujono disebut sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten.

BACA JUGA:Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Sukoharjo, Sempat Lari Pakai Mobil Bak Lalu Tabrak Kendaraan Warga

Meski ada indikasi kelalaian anggota, Luthfi menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa anggota yang menjadi korban ledakan.

Namun karena kondisinya sedang sakit akibat ledakan tersebut, pemeriksaan bakal dilakukan setelah pulih. Tetapi pemeriksaan dilakukan terhadap anggota uang lainnya, dan membenarkan pernah ada operasi COD pengiriman bahan bubuk hitam untuk bahan petasan pada hari sesuai jadwal pengiriman.

"Nanti penyidikan lengkap besok akan dirilis secara intensif, baik dari inafis, labfor, kiranya masyarakat tidak usah resah tidak ada teror sama sekali," kata Luthfi.

BACA JUGA:Jelang Laga Lanjutan Liga 3 Seri 1 Jawa Barat, Persipasi Bekasi Antisipasi Beberapa Pemain Persindra Indramayu

Mabes Polri Kerahkan Tim Densus 88

Sebelumnya Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan telah terjadi ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 25 September 2022, pukul 18.20 WIB.

"Benar telah terjadi ledakan," katanya, Minggu, 25 September 2022 malam.

Satu personel polisi bernama Bripka Dirgantara Pradipta dari Polresta Surakarta terluka akibat ledakan tersebut.

Dijelaskannya, untuk mengusut penyebab ledakan, Polri mengerahkan tim gabungan dari Polda Jawa Tengah, Polresta Solo dan dibantu Satgaswil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

BACA JUGA:Bela Pelanggan yang Disomasi Es Teh Indonesia, Prof Henri: Kritik Adalah Hak Warga

Kronologi sementara yang diperoleh Mabes Polri bahwa saksi di tempat kejadian sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang mengakibatkan jendela bergetar.

Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah, selanjutnya korban ditolong warga dan dibawa ke RS Indriyati Solo selanjutnya dirujuk ke RS Muwardi Surakarta.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: