Nelayan di Filipina Dilarang Melaut Sementara Waktu, Ini Penyebabnya

Nelayan di Filipina Dilarang Melaut Sementara Waktu, Ini Penyebabnya

Ilustrasi angin topan. (antaranews)--

Noru, topan tropis ke-11 yang melanda Filipina tahun ini.

Diprediksi mengakibatkan hujan lebat di wilayah Ibukota, Manila dan provinsi sekitarnya, Minggu (25/9/2022) sore.

"Mudah-mudahan, topan ini bergerak cepat, meski membawa angin kencang," kata Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Alam Filipina Bernardo Rafaelito Alejandro.

"Kita harus mewaspadai ancaman tanah longsor, banjir, dan angin yang merusak," imbuh dia.

BACA JUGA:Investasi Sosial Kemensos: Bangun Kampung Siaga Bencana di Aceh Besar

Penjaga Pantai Filipina mengatakan, kini lebih dari 1.200 penumpang dan 28 kapal terdampar di pelabuhan selatan Manila.

Topan Noru yang saat ini bergerak ke barat, kemungkinan akan muncul di atas Laut China Selatan pada Minggu (25/9/2022) malam atau Senin (26/9/2022) pagi.

Filipina, negara kepulauan yang memiliki lebih dari 7.600 pulau, mengalami rata-rata 20 badai tropis per tahun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: