Sandy Walsh dan Jordi Amat Akan Jalani Sumpah WNI Secara Virtual, Ini Penjelasan Menpora

Sandy Walsh dan Jordi Amat Akan Jalani Sumpah WNI Secara Virtual, Ini Penjelasan Menpora

Dua calon pemain naturalisasi Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan).-pssi.org-

Kemajuan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat jelas menjadi angin segar bagi kepala pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, dalam persiapan untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023 nanti.

(BACA JUGA:DPR Sahkan Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, Ini Harapan Besar Puan Maharani)

Jordi Amat merupakan bek berusia 30 tahun kelahiran Spanyol yang memiliki darah keturunan Indonesia melalui neneknya asal Makassar, Sulawesi Selatan., yang pernah membela Negeri Matador itu di level U-19, U-20, dan U-21.

Nama Jordi Amat kerap menghiasi layar kaca kala membela Swansea City di Liga Premier Inggris medio 2013-2017 dan saat ini ia bermain untuk klub Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT).

Sedangkan Sandy Walsh merupakan bek sayap berusia 27 Brussel, Belgia, yang pernah membela Belanda di level U-15 hingga U-20.

Jebolan akademi KRC Genk itu kini membela KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Belgia, Jupiler Pro League.

(BACA JUGA:Luis Milla Bilang Begini ke Shin Tae-yong yang Bawa Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023)

Kendati proses yang dijalani Walsh dan Amat berjalan lancar, Menpora mengingatkan bahwa naturalisasi adalah program jangka pendek dan ia menekankan untuk pembinaan sebagai strategi utama jangka panjang.

Oleh karena itu, Amali menegaskan pada era ia menjabat sebagai Menpora proses naturalisasi diperketat termasuk menyulitkan bagi pemain-pemain asing yang sudah lama berkarier di Indonesia yang kerap diajukan perpindahan kerwarganegaraan oleh sejumlah klub lokal.

"Naturalisasi di zaman saya itu saya persulit, tidak mudah. Klub tidak bisa lagi mengusulkan, saya hanya merekomendasi naturalisasi kalau itu diminta oleh federasi, oleh PSSI, sehingga selektif," ujar Amali.

"Dan naturalisasi itu adalah program jangka pendek, jangka panjang kita tetap pembinaan. Nah untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat itu sedang dari DPR kan sudah diparipurnakan, kemudian diantarkan ke sini (Sekretariat Presiden -red), keluar keputusan presiden, kemudian mereka akan diambil sumpah," pungkas Menpora.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: