Terkait Pesawat TNI AL Jatuh, Panglima TNI: Seluruh Pesawat Milik TNI Harus Dievaluasi

Terkait Pesawat TNI AL Jatuh, Panglima TNI: Seluruh Pesawat Milik TNI Harus Dievaluasi

Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa.-YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa-YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa

(BACA JUGA:TNI Angkatan Udara Kirim Enam Pesawat Tempur Jenis F-16 ke Darwin)

(BACA JUGA:Pesawat Jatuh, Begini Kondisi Vokalis Endank Soekamti)

(BACA JUGA:TNI AU Naikkan Pangkat Lettu Pnb Alan Safitra, Pilot Pesawat T-501 Golden Eagle yang Gugur Dalam Tugas )

Sebanyak 13 Kapal Republik Indonesia (KRI) milik TNI AL dikerahkan. Selain itu pihaknya juga mengerahkan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL (Kapal AL), 1 tim Kopaska, dan 1 tim penyelam," ujarnya dalam keterangannya, Rabu, 7 September 2022.

Upaya SAR tersebut dipimpin Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI TSNB Hutabarat dan Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo.

(BACA JUGA:Prabowo Berduka Cita Atas Gugurnya Pilot Pesawat Tempur TNI AU: Beliau Wafat Sebagai Kusuma Bangsa)

(BACA JUGA:Meninggalnya Pilot Pesawat Tempur TNI AU, Bupati Blora Ucapkan Belasungkawa)

Diungkapkannya pesawat jatuh saat melakukan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise). Saat berada di atas Selat Madura pesawat mengalami kecelakaan dan jatuh.

Belum diketahui penyebab kecelakaan ini.

"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," tuturnya.

Pesawat T-50i Golden Eagle Jatuh

Sebelumnya TNI Angkata Udara (AU) memastikan Lettu Pnb Allan Syafitra Indra Wahyudi gugur dalam insiden jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009  di desa Nginggil, Kradenan Blora Jawa Tengah pada Senin 18 Juli 2022 malam.

TNI AU menyebut, Lettu Pnb Allan Syafitra meninggalkan seorang Istri yang baru dinikahinya pada 2021 lalu.

"Perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 ini, gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam. Kepergiaanya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, dikutip keterangan tertulisnya, Selasa 19 Juli 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: