TNI Angkatan Udara Kirim Enam Pesawat Tempur Jenis F-16 ke Darwin

TNI Angkatan Udara Kirim Enam Pesawat Tempur Jenis F-16 ke Darwin

Ilustrasi - Kokpit Pesawat Terbang. oleh InsightPhotography dari Pixabay--

KUPANG, FIN.CO.ID -- Markas Besar TNI Angkatan Udara telah mengirim enam pesawat tempur jenis F-16 ke Darwin.

Enam pesawat tempur tersebut dikirim untuk mengikuti latihan gabungan Pitch Black 22 di Tindal Airfoce Base, Darwin, Australia.

(BACA JUGA:Kemenkes Sebut Gejala Cacar Monyet Relatif Ringan, Masyarakat Jangan Panik)

(BACA JUGA:Kasus Cacar Monyet di Indonesia Teridentifikasi, Begini Cara Penularannya)

Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan mengatakan, kemarin pesawat tempur sudah berangkat ke Darwin.

"Kemarin pesawat tempurnya sudah berangkat ke Darwin, dan sempat transit di Lanud El Tari Kupang," katanya di Kupang, Sabtu, 20 Agustus 2022, dikutip dari Antara.

Marsma TNI Aldrin P. Mongan mengatakan bahwa latihan gabungan itu mulai Sabtu (20/8) dengan melibatkan 14 negara di dunia.

Aldrin mengatakan bahwa enam pesawat tempur itu sempat singgah di Lanud El Tari untuk transit dan pengisian bahan bakar sebelum meneruskan penerbangan ke Darwin.

(BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Pasien Laki-laki dari Jakarta)

Danlanud El Tari saat menyambut kedatangan tim mengatakan bahwa Lanud El Tari sebagai pangkalan operasional selalu siap dalam menyiapkan dan melaksanakan dukungan operasi udara, pertahanan wilayah dan pembinaan potensi dirgantara.

Dengan keikutsertaan Lanud El Tari dalam mendukung penerbangan peserta latihan Pitch Black, menjadi satu kebanggaan warga Lanud dan masyarakat sekitar yang berada di wilayah perbatasan yang dekat dengan Australia ini.

"Semoga selama kegiatan latihan di sana berjalan lancar dan aman, kembali ke Tanah Air dengan selamat dan profesionalisme para peserta latihan akan terasah," kata Danlanud.

Latihan Pitch Black ini adalah latihan perang bersama yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara Australia yang bertujuan untuk melatih kemampuan bertempur secara Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA).

(BACA JUGA:Kemenkes Umumkan Kasus Konfirmasi Cacar Monyet Pertama di Indonesia)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: