Terkait Pesawat TNI AL Jatuh, Panglima TNI: Seluruh Pesawat Milik TNI Harus Dievaluasi

Terkait Pesawat TNI AL Jatuh, Panglima TNI: Seluruh Pesawat Milik TNI Harus Dievaluasi

Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa.-YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa-YouTube/Jenderal TNI Andika Perkasa

JAKARTA, FIN.CO.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menginstruksikan pesawat milik tiga TNI dievaluasi.

Baik itu pesawat milik TNI AD, TNI AL, ataupun TNI AU seluruhnya harus dievaluasi.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan hal tersebut menanggapi jatuhnya pesawat milik TNI AL jenis Bonanza G-36 T-2503 di Selat Madura.

(BACA JUGA:Dua Pilot Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Dimakamkan Berdampingan)

(BACA JUGA:Keturunan Eks Pejuang Timor Timur Minta Difasilitasi Jadi Prajurit, Respon Panglima TNI Begini)

(BACA JUGA:Mahfud MD Pastikan Kasus Kebocoran Data Tidak Terkait dengan Rahasia Negara)

Dikatakannya, evaluasi dimaksudkan agar peristiwa jatuhnya pesawat milik TNI tidak terulang lagi.

"Evaluasi harus untuk meminimalkan semaksimal mungkin kecelakaan," katanya  saat HUT Ke-77 TNI Angkatan Laut (AL) di Balai Samudera, Jakarta, Minggu, 11 September 2022.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa TNI juga akan bekerja sama dengan Komite Nasional Kecelakaan Tranportasi (KNKT) dalam melakukan setiap investigasi mengenai kecelakaan pesawat agar hasil investigasi tersebut transparan.

(BACA JUGA:Eiger Bilang Begini Usai 200.000 Produk Habis Terbakar di Gudang JNE Pekapuran Depok)

(BACA JUGA:Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Menteri Luhut yang Baru 2 Kali Vaksin, Benarkah?)

"Kami akan transparan. Sejak insiden jatuhnya pesawat T-50i Angkatan Udara (AU) yang lalu, belum lama di sekitar Iswahjudi Madiun dan sekarang juga, pesawat Bonanza, kami melibatkan KNKT supaya juga transparan," kata Andika.

Sebelumnya, pada hari Rabu (7/9) sekitar pukul 09.30 WIB, pesawat Bonanza milik TNI AL mengalami kecelakaan dan jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur.

Dalam peristiwa tersebut, gugur dua prajurit TNI AL, yakni Kapten Laut (Anumerta) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Satu Laut (Anumerta) Dendy Kresna Bhakti.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: