Jenderal Andika Siap Pidanakan Prajurit TNI Lakukan Kekerasan ke Suporter, Hidayat PKS: Penting Diusut Tuntas

Jenderal Andika Siap Pidanakan Prajurit TNI Lakukan Kekerasan ke Suporter, Hidayat PKS: Penting Diusut Tuntas

Hidayat Nur Wahid. (Humas FPKS) --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Politikus PKS Hidayat Nur Wahid bilang penting diusut tuntas terhadap pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap pidanakan prajurit TNI lakukan kekerasan ke suporter.

Hidayat Nur Wahid menyampaikan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @hnurwahid yang telah terverifikasi.

Wakil Ketua MPR RI (2019-2024) itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kali ini Hidayat Nur Wahid turut buka suara terkait buntut terduga prajurit TNI yang lakukan kekerasan ke suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

BACA JUGA:3 Saran Abdul Mu'ti Jika Liga 1 Tetap Dilanjutkan Buntut Tragedi Kanjuruhan Berduka

"Betul Panglima TNI. Perilaku pidana seperti ini sangat disesalkan," tegas Hidayat Nur Wahid, Selasa, 4 Oktober 2022.

"Ia dan lain-lainnya, penting diusut tuntas. Agar laku pidana nan biadab ini mendapat sanksi hukum yang keras dan setimpal," tambahnya.

Selain itu Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga merasa bahwa raykat perlu dapat perlindungan dari tindakan kekerasan sewenang-wenang dari terduga aparta.

"Untuk selamatkan Indonesia sebagai negara hukum, agar rakyat terlindungi, agar kebiadaban tak diulangi lagi," tutup Hidayat Nur Wahid.

BACA JUGA:Kemenangan Timnas Indonesia 14-0 Atas Guam Dipersembahkan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kicauan Hidayat Nur Wahid mendapat tiga komentar, 10 retweets, dan 49 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan akan memidanakan anggota TNI yang terlibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur.

Sanksi tegas diberikan kepada anggota TNI yang melakukan kekerasan di luar prosedur saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.


Tangkapan layar diduga anggota TNI keluarkan tendangan kungfu (Ist)--

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: