Erick Thohir Sebut Harga Pertamax Bisa Turun sesuai Harga Minyak Mentah Dunia

Erick Thohir Sebut Harga Pertamax Bisa Turun sesuai Harga Minyak Mentah Dunia

Erick Thohir minta masyarakat kurangi ketergantungan dengan BBM. (Pertamina) --

(BACA JUGA:Diperiksa 11 Jam, Anies Mengaku Senang Bisa Bantu KPK Terkait Formula E)

(BACA JUGA:Dugaan Temuan Uang Judi Online oleh PPATK, Politisi: Bawa Pulang ke Republik Ini)

"Nah ini kadang-kadang persepsi dari masyarakat dibanding-bandingkan, kenapa negara ini lebih murah, karena masih menghasilkan, mayoritas gitu, kalau kita sudah impor," sambung dia.

Kata Erick, Indonesia sejak sembilan tahun lalu sudah bukan lagi menjadi anggota negara pengekspor minyak atau OPEC. Alhasil, Indonesia masuk dalam kategori dengan yang mengimpor BBM sejak 2003.

Erick menilai pengurangan subsidi BBM akan diimbangi oleh perusahaan dengan menyesuaikan besaran gaji untuk para pekerja. Dia menilai penyesuaian gaji merupakan hal yang lumrah tatkala terjadi pengalihan subsidi BBM.

Untuk BUMN sendiri, Erick meminta agar melakukan sejumlah program dalam menyeimbangkan perekonomian. Salah satunya lewat Makmur sebagai sebuah program dan ekosistem pertanian yang terintegrasi, dari hulu hingga ke hilir. 

(BACA JUGA:Keterlaluan! 1,3 Miliar Data di Inedonesia Alami Kebocoran, Kinerja Kominfo Disoal)

(BACA JUGA:Usai Digilir saat Penyekapan, Gadis Belia Prabumulih Ini sempat Tak Mau Pulang)

Tak hanya itu, lanjut Erick, BUMN melalui holding perkebunan nusantara juga telah kerja sama sektor kopi dengan perusahaan Belanda.

"Kemarin tanda tangan untuk kopi, dari 7 ribu hektare sudah mulai ada pembelinya dari luar negeri, itu 100 persen swasta dari Belanda, total transaksinya lumayan meski belum besar tapi sudah mencapai 5,6 juta dolar AS," ujarnya. 

Erick menyebut sejumlah program tersebut sebagai wujud keseriusan BUMN dalam mendukung peningkatan UMKM. Dia terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas para pelaku usaha lokal untuk mampu berbicara banyak di kancah internasional. 

Berdasarkan riset, Erick katakan, 70 persen anak muda Indonesia ingin menjadi pengusaha. Menurut Erick, hal ini menjadi sebuah pondasi besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. 

(BACA JUGA:KPK Jebloskan Karyawan Alfamidi ke Tahanan Pomdan Jaya Guntur, Ini Kasus yang Membelitnya)

(BACA JUGA:Pahami Ini, Kesehatan Tetap Terjaga saat Musim Hujan, Perhatikan Juga Pola Makan)

"Makanya kita dorong BUMN memberikan pembiayaan dan pendampingnya, termasuk CSR pun sekarang hanya tiga: memberikan pendidikan, perbaikan lingkungan hidup dan pendampingan UMKM untuk digital marketing. Itu kita dorong supaya kita menjadi bangsa yang mandiri, jangan sekadar kita merdeka, tapi tidak berdaulat. Itulah kita harus membangun ekosistem ini," kata Erick menambahkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: