Atasi Penyalahgunaan Senjata, DPR Minta Genjot Pendidikan Mental Polisi Bintara dan Tamtama

Atasi Penyalahgunaan Senjata, DPR Minta Genjot Pendidikan Mental Polisi Bintara dan Tamtama

Ilustrasi pistol--pixabay

Belum lama berselang, usai kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen FS yang mengejutkan masyarakat luas, terjadi kembali peristiwa polisi menembak polisi di Lampung Tengah. 

Pelaku tega menembak rekannya sesama polisi diduga lantaran dendam.

Polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Ahmad Karnain yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah. 

Aipda Ahmad ditembak di rumahnya Jalan Merpati, Bandar Jaya, Minggu (4/9) malam. 

(BACA JUGA:Siapa Orang Ketiga yang Tembak Brigadir J? Begini Penjelasan Kabareskrim)

Pelaku adalah Aipda Rudi Suryanto yang menjabat Ps Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, ditangkap 3 jam seusai penembakan.

Adapun Komisi III DPR RI saat rapat dapat menerima penjelasan dari Wakapolri atas Pagu Anggaran tahun 2023 yang ditetapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp. 107.763.101.578.000 dan menyetujui usulan tambahan yang diajukan sebesar Rp. 23.414.397.860.000 menjadi Rp. 131.177.499.438.000. 

Komisi III  akan menyampaikan hasil rapat pembahasan anggaran tahun 2023 untuk disinkronisasi di Banggar DPR RI sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: