Orang Kaya Jadi Penikmat Terbesar Subsidi BBM, Ekonom: Kenaikan Harga Harus Terukur

Orang Kaya Jadi Penikmat Terbesar Subsidi BBM, Ekonom: Kenaikan Harga Harus Terukur

Warga geruduk SPBU di Bekasi usai Jokowi umumkan kenaikan Harga BBM Bersubsidi. (Tuahtan Simanjuntak/FIN) --

"Harus tahun ini, tahun depan sudah tahun politik. Tidak mungkin ada keputusan-keputusan terkait perubahan penting," kata dia.

Selama ini, sambung dia, subsidi kontraproduktif, tidak tepat sasaran, juga menjadi mubazir. 

Subsidi BBM memperlebar jurang kaya dan miskin.

Sebab penikmat terbesarnya orang kaya.

(BACA JUGA: Harga BBM Naik, Innalilahi Wa Inna ilaihi Roojiuun Pemerintah Tidak Mendengarkan Suara Rakyat)

Selain itu, konsumsi BBM melonjak seiring peningkatan kemacetan di jalan. 

Artinya, subsidi malah terbakar di jalan. 

Sementara itu, Ekonom senior Faisal Basri setuju harga BBM segera dinaikkan. 

Faisal Basri mengatakan, kenaikan harga minyak adalah fenomena global. 

(BACA JUGA:Luqman Hakim PKB Beri Komentar Menohok Terkait Harga BBM Resmi Naik, Termasuk Sindir Buzzer)

Hampir semua negara, termasuk produsen besar seperti Arab Saudi, sudah menaikkan harga BBM.

Bahkan kini, harga BBM Indonesia jauh lebih murah dibandingkan di sejumlah negara miskin dan negara produsen besar minyak.

"Harga di Indonesia lebih murah dibandingkan Arab Saudi," ungkap dia.

Faisal mengatakan, harga BBM bersubsidi di Indonesia amat jauh dari harga keekonomiannya. 

(BACA JUGA:Harga BBM Naik, Ketua MUI: Pikirkan Matang-matang Agar Tidak Berjanji Jika Sekiranya Tak Bisa Menepatinya)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: