Orang Kaya Jadi Penikmat Terbesar Subsidi BBM, Ekonom: Kenaikan Harga Harus Terukur

Orang Kaya Jadi Penikmat Terbesar Subsidi BBM, Ekonom: Kenaikan Harga Harus Terukur

Warga geruduk SPBU di Bekasi usai Jokowi umumkan kenaikan Harga BBM Bersubsidi. (Tuahtan Simanjuntak/FIN) --

Subsidi solar lebih dari Rp 10.000 per liter dan pertalite Rp 7.100 per liter.

"Berapa pun kuota BBM bersubsidi tidak akan pernah cukup," kata dia.

Karena itu, ia setuju harga BBM dinaikkan. 

Akan tetapi, kenaikannya harus terukur agar tidak terlalu membebani rakyat. 

(BACA JUGA:Harga BBM Subsidi Naik, Dirut Pertamina Jamin Pasokan Aman dan Tersedia)

Gunakan semua instrumen untuk meringankan beban rakyat.

Diketahui, DPR tengah mengkaji sejumlah opsi penghematan subsidi energi. 

Salah satunya dengan hanya mengizinkan BBM bersubsidi dikonsumsi sepeda motor dan angkutan umum.

Faisal menambahkan, BBM harus mahal karena minyak sumber daya langka. 

(BACA JUGA:Driver Ojol Deg-degan Hadapi Kenaikan Harga BBM: Makin Sepi Aja Nih Penumpang!)

Dengan tingkat produksi sekarang, Indonesia akan kehabisan cadangan minyak sebelum 2030. 

Artinya, kebutuhan minyak akan sepenuhnya dari impor. 

Sejak 2007, Indonesia telah menjadi importir bersih.

Sebab, jumlah produksi di bawah konsumsi.

(BACA JUGA:Protes Keras Kenaikan Harga BBM, Marak Aksi Mahasiswa di Tanah Air)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: