Harga BBM Non Subsidi Turun, Berapa Harga Minyak Dunia Saat Ini?

Harga BBM Non Subsidi Turun, Berapa Harga Minyak Dunia Saat Ini?

Ilustrasi - Petugas di SPBU hendak mengisi BBM jenis Pertamax. FOTO: Pertamina Patra Niaga--

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina (Persero), induk usaha dari Patra Niaga menyebut bahwa pihaknya melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

(BACA JUGA:Rocky Gerung: Istana Sedang Berupaya Menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024)

(BACA JUGA:Suharso Monoarfa Didesak Mundur dari Ketum PPP, Jika Tidak akan Dipecat Tidak Terhormat! )

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp2.000 per liter atau setara 11,17 persen menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter. 

Kemudian, harga Pertamina Dex juga turun Rp1.500 per liter atau setara 7,93 persen menjadi Rp17.400 per liter dari sebelumnya Rp18.900 per liter.

Sedangkan, Dexlite tercatat berada pada angka Rp17.100 per liter atau turun Rp700 per liter atau setara 3,93 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp17.800 per liter.

Beredar Flyer Hoax Kenaikan Harga Pertalite

Beredar selebaran atau flyer berisi informasi tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beredar melalui media sosial, Rabu 31 Agustus 2022. 

(BACA JUGA:Tragis, Total 20 Siswa SD Jadi Korban Truk Trailer Maut di Bekasi, 7 Meninggal Dunia)

(BACA JUGA:Segini Besaran Uang Santunan Kecelakaan Truk Kontainer yang Bisa Segera Dicairkan)

Flyer yang memuat logo Pertamina itu juga menyebut harga BBM bersubsidi akan naik per 1 September 2022.

Selain itu, pamflet tersebut juga memerinci kenaikan harga BBM. Misalnya, harga per liter Pertalite akan naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000.

Harga Pertamax juga akan naik dari RP 12.500 menjadi Rp 16.000 per liter. Adapun harga per liter solar yang sebelumnya Rp 5.150 akan naik menjadi Rp 7.200.

Namun, Pertamina memastikan flyer itu hoaks. "Tidak benar," ujar Section Head Communication dan Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan. 

(BACA JUGA:Kondisi Rem Baik, Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Truk di Bekasi )

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: