Kapolri Ungkap Sosok Polisi Pertama yang Hadir di TKP Pembunuhan Brigadir J

Kapolri Ungkap Sosok Polisi Pertama yang Hadir di TKP Pembunuhan Brigadir J

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo-Akbar Nugroho Permai-antara

"Tanggal 7 (Agustus) Richard mengakui (menembak), Ricky dan Kuat jadi tersangka, dan Kuat sempat mau melarikan diri," ujar Kapolri.

"Namun (Kuat Ma’ruf) diamankan dan berhasil ditangkap," ucapnya.

Ferdy Sambo Janjijan SP3

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasan Bharada Richard Eliezer Pudhihang Lumiu atau Bharada E mengubah pengakuannya saat pemeriksaan.

Perubahan pengakuan Bharada E karena janji Irjen Ferdy Sambo untuk menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus penembakan Brigadir J tak dipenuhi.

(BACA JUGA:Isi Chat di HP Brigadir J Picu Kemarahan Ferdy Sambo? )

Bharada E tetap menjadi tersangka dalam kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sigit di depan anggota Komisi III DPR mengatakan, dirinya mengetahui pengakuan Bharada E berubah-ubah.

Saat bertemu dengan Bharada E, dirinya menanyakan alasan pengakuannya berubah-ubah.

"Saat itu, timsus melaporkan kepada saya, dan saya minta menghadapkan saudara Richard secara langsung. Kita tanyakan, kenapa yang bersangkutan mengubah (keterangan)," kata Sigit.

(BACA JUGA:Periksa Handphone Brigadir J, Polri Temukan Kejanggalan: Tidak Ada Record Komunikasi)

Ternyata berdasarkan pengakuan, Bharada E dijanjikan diberikan SP3 atas kasus penembakan.

“Kita tanyakan kenapa yang bersangkutan mengubah, karena pada saat itu Saudara Richard mendapatkan janji dari Saudara FS akan membantu melakukan atau memberikan SP3 terhadap kasus yang terjadi, namun ternyata faktanya Richard tetap menjadi tersangka,” kata Sigit.

Setelah itu, dikatakan Sigit,  Bharada E siap untuk berbicara jujur pada penyidik agar kasus dapat terungkap jelas. Namun Bharada E juga meminta tak dipertemukan dengan Ferdy Sambo selama pemeriksaan.

"Atas dasar tersebut, Richard menyampaikan akan mengatakan atau memberikan keterangan secara jujur dan terbuka. Dan ini yang kemudian mengubah semua info awal dan keterangan pada saat itu. Richard minta disiapkan pengacara baru, serta tidak mau dipertemukan dengan saudara FS," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: