Pernyataan Telkom Soal Kebocoran Data Indihome Hingga Jual Beli Data Pribadi Pelanggan

Pernyataan Telkom Soal Kebocoran Data Indihome Hingga Jual Beli Data Pribadi Pelanggan

Disney+ Hotstar Kini dapat Diakses di STB IndiHome TV -dok-telkom

VP Network/IT Stra, Tech and Architecture Telkom, Rizal Akbar juga memastikan bahwa data pelanggan IndiHome pun dilindungi dengan enkripsi dan firewall yang berlapis.

"Kami menyimpan data dan browsing history disimpan dengan terkendali, rahasia dan terproteksi. Datanya pun terenskripsi. Sehingga, ketika datanya revealed, tidak akan terbaca dengan mudah karena encrypted," kata Rizal.

Sebelumnya, pada Minggu (21/8), beredar informasi di media sosial bahwa terdapat 26.730.797 data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk di antaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL.

(BACA JUGA:5 Anggotanya Ditahan, Giliran Kombes Hengki Haryadi Diperiksa Kasus Brigadir J, Siapa yang Beri Perintah?)

Data yang dijual di breached.to tersebut diklaim berasal dari periode Agustus 2018 hingga November 2019.

Keterangan terakhir dari Kementerian Kominfo pada Minggu (21/8) mengatakan pihaknya sedang mendalami dugaan data pelanggan IndiHome bocor dan masuk ke situs gelap.

 Jual beli data pelanggan Indihome yang dilakukan oleh peretas atau hacker diragukan keasliannya.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza meragukan keaslian data yang diperjualbelikan peretas terkait dengan munculnya pemberitaan terkait kebocoran data pribadi pelanggan Indihome.

 (BACA JUGA:26 Juta Data Pelanggan Indihome Disebut Bocor dan Dibagikan di Situs Bjorka, Faktanya Begini)

Beberapa kejanggalan misalnya, alamat emailnya yang jadi sample itu @telkom.net. Padahal dirinya dan rekan lain yang bekerja menggunakan alamat email @telkom.co.id. 

"Alamat email saya dan teman-teman di Telkom adalah @telkom.co.id. Telkom juga tidak pernah memberikan email address untuk pelanggan Indihome. Dari sana kok saya meragukan sekali,” kata Ahmad Reza, dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 Agustus 2022.

Menurut Reza, pihak Telkom telah dan masih terus melakukan langkah-langkah pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut. 

Dia menegaskan, data pelanggan Indihome bahkan oleh kalangan internal Telkom sendiri sulit diakses mengingat ada enkripsi dan firewall yang berlapis. 

(BACA JUGA:Awas Data Pribadi Anda Dicuri Orang, Begini 4 Langkah Mengamankannya)

“Saya pastikan data sampling salah,” ujar dia. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: