Viral

Husin Shihab Beri Sindiran Nyelekit ke Ustaz Adi Hidayat Klaim Rumah Proklamasi Punya Orang Keturunan Yaman

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab beri sindiran nyelekit ke Ustaz Adi Hidayat yang klaim rumah proklamasi punya orang keturunan Yaman.

Husin Shihab menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @HusinShihab.

Ketua Cyber Indonesia itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Husin Shihab turut angkat bicara tentang ramainya video yang memperlihatkan kalau Ustaz Adi Hidayat mengklaim rumah proklamasi miliki orang keturunan Yaman.

(BACA JUGA:Sebut Habib Bahar Mesti Bersyukur Bisa Bebas, Husin Shihab: Sebaiknya Jaga Sikap dan Lebih Sopan)

"Mesti diambil tindakan tegas dan meluruskan kembali sejarah yang diduga diubah dan disebarkan oleh UAH," tulis Husin Shihab.

"Yang dapat merubah pemahaman pengikutnya dan masyarakat sekitar mengenai Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia," tambahnya.

Selain itu Ketua Cyber Indonesia ini merasa bahwa Ustaz Adi Hidayat telah melakukan penyebaran kabar bohong ke publik.

"Dapat diduga dalam video ini UAH telah menyebarkan berita bohong," tutup Husin, Sabtu, 20 Agustus 2022.

(BACA JUGA:Habib Bahar Divonis 6 Bulan Bui, Husin Shihab: Ada Dugaan Hakim Diintervensi! )

Kicauan Husin Shihab mendulang 46 komentar, 99 retweets, dan 255 likes dari warganet sampai berita ini tayang.

Klaim Ustaz Adi Hidayat

Sebelumnya diketahui Ustaz Adi Hidayat berpendapat ada sejarah yang terlupakan dari kemerdekaan Indonesia.

Sejarah yang dilupakan itu adalah adalah rumah yang menjadi tempat dibacakannya naskah proklamasi.


Ustaz Adi Hidayat (UAH)-Adi Hidayat Official -Youtube

Menurut Adi Hidayat, naskah teks proklamasi dibacakan di rumah nomor 56, menurutnya rumah itu adalah rumah milik orang Indonesia keturunan Yaman, bernama Syaikh Faraj bin Martha.

(BACA JUGA:Eks Kasum TNI Ungkap Komentar Tak Terduga Tahu Alfamart Gaet Hotman Paris Kasus Pegawai vs Pengambil Cokelat)

“Tepat tanggal 17 Agustus, di hari Jumat itu, tahun 1945, jam 10 pagi, di Jalan Pegangsaan Timur, jangan lupakan! Nomor 56! Nomor itu penting karena menunjukkan satu tempat tertentu,” kata Adi Hidayat.

“Kalau cuma (nama) jalannya saja, maaf ya, berarti proklamasi berlangsung di jalan!,” sambungnya.

Kemudian Ustaz Adi Hidayat melontarkan pertanyaan yang mempertanyakan kenapa dalam buku sejarah tak dijelaskan siapa pemilik rumah nomor 56 tersebut.

“Pertanyaan saya kenapa tidak pernah dijelaskan dalam buku sejarah? Siapa yang punya rumah tempat yang nomor 56 itu? Jalan pegangsaan Timur nomor 56, rumah siapa nomor 56 itu?,” tanya Adi Hidayat.

(BACA JUGA:Deolipa Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Eks Kasum TNI Beri Komentar Serius)

“Ternyata itu rumah seorang pengusaha muslim keturunan Yaman yang sangat cinta dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” tambahnya.

“Beliau mewakafkan rumahnya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, namanya Syaikh Faraj bin Martha,” tegas Adi Hidayat.

Ceramah Ustaz Adi Hidayat tersebut terpantau lewat unggahan akun Twitter @AlbarraBack yang diunggah ulang dari TikTok @cahayaradiah.

Admin
Penulis