Bekukan Impor, Menperin Fokus Intensifkan Serapan Produk Furnitur Dalam Negeri

Bekukan Impor, Menperin Fokus Intensifkan Serapan Produk Furnitur Dalam Negeri

Produk furnitur-ist-net

(BACA JUGA:Menperin Ajak Perusahaan Jepang Berinvestasi di Indonesia)

Pada 2021 industri mebel dan kerajinan tumbuh sekitar 27 persen secara tahunan, dengan industri mebel tumbuh 32 persen dan industri kerajinan tumbuh 17 persen.

“Saya optimis kebijakan pemerintah yang memperkuat daya beli masyarakat akan mendukung peningkatan penjualan furnitur, khususnya di pasar domestik,” ucap Menperin Agus Gumiwang Kartasmita.

Industri Tekstil Pulih

Industri tekstil Tanah Air mulai pulih dari terjangan pandemi Covid-19. 

Tumbuhnya industri tekstil dalam dilihat beberapa indikasi.

(BACA JUGA:Petakan Potensi Pasar Industri Komponen Otomotif di Jepang, Menperin Agus: Empat Tantangan Harus Diatasi)

(BACA JUGA:Menperin Ungkap Tiga Tujuan Utama Gernas BBI Lagawi Fest)

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut salah satu indikasinya adalah tumbuhnya utilisasi industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT).

Saat ini utilisasi TPT naik 20 persen dari sebelumnya 50 persen menjadi 70 persen.

“Secara bertahap sektor ini sudah mulai pulih. Saat ini utilisasinya di angka 70 persen,” kata dalam keterangannya keterangannya, Jumat (29/7/2022).

(BACA JUGA:Menperin: BBI Lagawi Fest, Langkah Pemerintah Dongkrak Insdustri Tanah Air)

(BACA JUGA:Program e-Smart IKM Kemenperin Dorong 22.515 IKM Masuk Literasi Digital)

Hal tersebut disampaikan Agus dalam  sambutan secara virtual pada 3rd Indonesia Textile Conference.

Dilanjutkannya, selain utilitas naik, nilai ekspor TPT juga terdongkrak 28 persen dibanding tahun lalu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: