Keluarga Brigadir J Sindir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi: Jangan Terlalu Banyak Skenario, Apa Nggak Capek?
Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi-@divpropampolri-Twitter
JAKARTA, FIN.CO.ID - Irjen Pol Ferdy Sambo mengaku merencanakan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena merasa kehormatan keluarganya dilukai.
Namun, pengakuan Ferdy Sambo itu tidak dipercaya oleh keluarga Brigadir J.
(BACA JUGA:Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Percobaan Suap)
Pihak keluarga Brigadir J menyebut pengakuan Ferdy Sambo adalah bagian dari skenario.
"Buat pak FS dan Bu PC jangan terlalu banyak buat skenario. Karena jiwamu takkan tenang klo kamu masih menutupi kebenaran....berkata jujur lah, apakah anda tidak capek????? Kami butuh keadilan," tulis Roslin Emika seperti dikutip fin.co.id dari akun Facebooknya pada Senin, 15 Agustus 2022.
Diketahui, Roslin Emika merupakan tante dari almarhum Brigadir J. Dia adalah adik dari ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Seperti diberitakan, Irjen Pol Ferdy Sambo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 9 Agustus 2022 malam.
(BACA JUGA:Sandiwara Ferdy Sambo: Ngaku Dizalimi dan Nangis-Nangis di Kompolnas)
Mantan Kadiv Propam Polri itu diduga kuat terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut Ferdy Sambo yang memerintahkan Bharada Ri chard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Kepada tim khusus yang memeriksanya, Ferdy Sambo mengakui merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Alasannya, sebagai kepala keluarga Ferdy Sambo tidak terima tindakan Brigadir J yang dianggap telah melukai harkat dan martabat keluarganya.
(BACA JUGA:Apakah Bharada E Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J ? Ini Kata Deolipa)
Sejak Sabtu, 6 Agustus 2022 sore, Irjen Pol Ferdy Sambo sudah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Sumber:
