Sandiwara Ferdy Sambo: Ngaku Dizalimi dan Nangis-Nangis di Kompolnas

Sandiwara Ferdy Sambo: Ngaku Dizalimi dan Nangis-Nangis di Kompolnas

Irjen Pol Ferdy Sambo saat tandatangan berkas sebelum diamankan ke Mako Brimob pada Sabtu, 6 Agustus 2022 lalu. -istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menceritakan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo berusaha mempengaruhi psikologi orang dengan menciptakan sandiwara peristiwa penembakan Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Mahfud MD menilai, skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo seperti jebakan psikologi kepada orang-orang tertentu untuk mendukung skenarionya bahwa yang terjadi adalah pelecehan seksual hingga baku tembak antar Brigari Yoshua dan Bharada E. 

Salah satu pihak yang dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk mempengaruhi psikoligis dan mendukung skenarionya yakni Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas. 

"Tidak banya yang tau bahwa sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu untuk mendukung bahwa itu tembak-menembak, siapa itu, kompolnas," ujar Mahfud MD dilansir Podcast Deddy Corbuzier, Senin 15 Agustus 2022.

(BACA JUGA:Apakah Bharada E Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J ? Ini Kata Deolipa)

(BACA JUGA:Terungkap! Brigadir J Berada di Luar Rumah, Sesaat Sebelum Dibunuh Ferdy Sambo)

Mahfud MD mengatakan, Ferdy Sambo memanggil Kompolnas ke kantornya pada hari Senin setelah kejadian pembunuhan. 

Di hadapan Kompolnas, Ferdy Sambo menceritakan sandiwara yang dibuat dan mengaku dirinya dianiaya dan dizalimi oleh Brigadir Yoshua.

"Kompolnas tuh hari Senin dipangil oleh pak Sambo diundang ke kantornya. Hanya untuk apa, hanya untuk nangis di depan Kompolnas: saya teraniaya, saya sendir ada di situ saya tembak habis dia katanya. Apa yang terjadi pak? (Tanya Kompolnas-red), wadu saya terhina, saya dizalimi," ungkap Mahfud MD menirukan penuturan Ferdy Sambo.

Mahfud MD bilang, apa yang disampaikan oleh Ferdy Sambo hampir memperngaruhi kerangka pemikiran beberapa orang di Kompolnas.

(BACA JUGA:Misteri Amplop Coklat Ferdy Sambo, Ditolaknya Putri Candrawathi dan Dikabulkannya Permohonan Bharada E)

(BACA JUGA:Terkait Pembubaran Satgasus Pimpinan Ferdy Sambo, DPR: Biar FS Fokus Hadapi Perkara)

"Dan itu betulkan, Kompolnas dan Komnas HAM langsung bilang ke... betulkan, semula...awalnya.." ujar Mahfud MD.

Bukan saja Kompolnas dan Komnas HAM yang dipengaruhi oleh Ferdy Sambo, beberapa orang juga dikatakan hal yang sama, yaitu dizalimi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: