Koper Berisi Barang Bukti Penembakan Brigadir J Diserahkan ke Bareskrim

Koper Berisi Barang Bukti Penembakan Brigadir J Diserahkan ke Bareskrim

Dua anggota Brimob yang membawa barang bukti kasus penembakan Brigadir J-ist-Antara

"Memulihkan harkat dan martabat serta nama baik Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat," tegas Kamaruddin.

Selain itu Kamaruddin Simanjuntak juga meminta Presiden Jokowi untuk memberikan kompensasi materil serta immateril ke keluarga Brigadir J. 

"Memberi konpensasi materil dan immateril kepada Orangtua dari Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat," jelas Kamaruddin.

Tak hanya itu, Kamaruddin juga berharap ke Presiden Jokowi agar menjadikan mendiang Brigadir J sebagai pahlawan Republik Indonesia.

Bukan tanpa sebab apa yang diinginkan Kamaruddin ini ke Jokowi. Sebab kuasa hukum Brigadir J itu merasa bahwa kliennya telah mengungkap kebobrokan institusi Polri.

"Mengangkat Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat sebagai Pahlawan Kepolisian RI yang gugur dalam tugas," beber Kamaruddin.

"Rela berkorban untuk mengungkap kebobrokan Polri," tambahnya.

Maka dari itu, Kamaruddin Simanjuntak menilai Polri perlu melakukan revolusi terhadap penegakkan hukum di Indonesia agar lebih humanis ke masyarakat.

"Sehingga perlu merevolusi Polri agar menjadi penegak hukum yang humanis dan berwibawa," tutur Kamaruddin.

"Serta disegani dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat Indonesia dengan tulus dan ikhlas," pungkasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: