Soal Kekerasan di Daar El-Qolam, MUI Kabupaten Tangerang: Ini Ujian Bagi Para Pendidik di Ponpes

Soal Kekerasan di Daar El-Qolam, MUI Kabupaten Tangerang: Ini Ujian Bagi Para Pendidik di Ponpes

Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Uwes Nawawi Gofar. (Ist)--

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Banten, mengaku prihatin atas aksi kekerasan yang terjadi di pondok pesantren modern Daar El-Qolam.

Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Uwes Nawawi Gofar mengungkapkan keprihatinannya dengan situasi dunia pendidikan saat ini.

(BACA JUGA:Pelaku Tewasnya Santri Daar El-Qolam Dapat Pendampingan Hukum dari Bapas)

Terlebih, aksi kekerasan yang menewaskan satu orang santri tersebut terjadi di pondok pesantren yang menjadi tempat pembentukan akhlak.

"Tentunya kami sangat prihatin atas kejadian ini. Yang mana, ponpes merupakan tempat untuk membentuk akhlak yang mulia," kata KH. Uwes kepada FIN.CO.ID di Tangerang, Rabu 10 Agustus 2022.

Dari kacamata MUI, lanjut dia, banyak faktor yang menyebabkan anak bisa melakukan tindak kekerasan. Salah satunya adalah pengaruh arus informasi yang begitu cepat melalui internet.

Yang mana, anak-anak remaja akan mudah meniru atas apa yang dia lihat sebagai bentuk mencari jati diri. Karena tak sedikit aksi kekerasan pada anak bermula dari tontonan di internet.

(BACA JUGA:Kasus Tewasnya Santri Daar El-Qolam Tangerang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka )

"Anak-anak remaja ini kan belum bisa menyaring (negatif atau positif), mereka begitu mudah menirukan sesuatu dan ini juga menjadi PR kita semua," ujarnya

Dia juga mengatakan, peristiwa yang terjadi di ponpes Daar El-Qolam bisa dijadikan pembelajaran bagi semua pengurus ponpes untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada para santrinya.

Selain itu, para pengajar ponpes juga diminta untuk lebih inovatif dalam mencari metode pembelajaran dalam membentuk karakter dan akhlak para santri. 

"Kejadian ini merupakan ujian bagi para pengajar ponpes. Semoga tidak terulang lagi," ucapnya

(BACA JUGA:Terungkap! Ponpes Modern di Kabupaten Tangerang Selama Ini Jarang Buat Laporan, Kemenag Sulit Mengawasi)

Dirinya juga mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: