Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjaga, Salah Satunya Karena Kinerja BUMN yang Baik

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjaga, Salah Satunya Karena Kinerja BUMN yang Baik

Menteri BUMN Erick Thohir.-Istimewa-

(BACA JUGA:Pesan Menohok Mantan Atasan Sambo: Kalau Naik Pijakan Kaki Harus Kuat, Jangan Mengandalkan Tarikan Dari Atas)

(BACA JUGA:Pengacara Bharada E Ungkap Pernyataan Berubah-ubah Kliennya Terkait Kematian Brigadir J, Ini Sebabnya)

Sementara smelter tembaga Freeport Gresik menyerap hingga 40.000 tenaga kerja, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang saat ini Hutama Karya sendiri telah mencatatkan penyerapan hingga 200.000 tenaga kerja. 

Lalu pembangunan KEK Mandalika di mana InJourney selaku core dari penyelenggaraan event internasional MotoGP mampu menyerap 4.500 tenaga kerja lokal dan berhasil memastikan bahwa masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, namun juga turut terlibat sejak pembangunan hingga penyelenggaraan event internasional MotoGP dan WSBK.

"Selain itu, BUMN membuka kesempatan berusaha dan mendorong bisnis UMKM antara lain dengan pengembangan pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan pengembangan Bakauheni Harbour City (HBC) yang dikonsep 100% untuk menyokong perekonomian lokal di kawasan sekitarnya," lanjut Erick.

Mantan Presiden Inter Milan tersebut melanjutkan, PNM juga memiliki Program Mekaar sebagai fasilitas untuk pemberdayaan UMKM Perempuan yang telah mampu menciptakan lapangan kerja setidaknya bagi 12,7 juta ibu-ibu di tahun 2021 di berbagai wilayah dan akan terus didorong hingga mencapai 20 juta nasabah pada tahun 2024. 

(BACA JUGA:Dugaan Korupsi Lahan Sawit Rp 78 Triliun Surya Darmadi, Kejagung Sita 37 Ribu Hektare di Indragiri Hulu Riau)

(BACA JUGA:Keluar dari Plaza Summarecon Bekasi, Penyidik KPK Lengkap Membawa Koper Besar)

Demikian pula dengan Pupuk Indonesia melalui Program Makmur yang merupakan pendampingan budidaya tani melalui ekosistem yang terintegrasi untuk pemberdayaan petani hingga kini telah mencapai 148.127 hektare (Ha) lahan bersama 117.995 petani. 

"Padi UMKM sebagai jembatan untuk mempertemukan UMKM ke dalam ekosistem pengadaan BUMN telah mencapai total nilai transaksi Rp18 Triliun bersama 12.960 UMKM per TW II 2022," lanjutnya.

Erick menyampaikan BUMN juga turut berkontribusi untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 90 persen pada tahun 2024 melalui Pendirian Holding Ultra Mikro (UMi). 

Kontribusi Holding UMi untuk mencapai target tersebut adalah sebesar 70 Persen. Erick menerangkan, pada awal pendirian Holding UMi, dengan optimalisasi nasabah kelolaan PNM - Pegadaian dan potensi 30 juta nasabah yang selama ini belum terlayani. Holding UMi mampu menambah nasabah baru hingga 55 juta nasabah. 

(BACA JUGA:Irjen Syahar Diantono Resmi Dilantik sebagai Kadiv Propam Gantikan Ferdy Sambo)

(BACA JUGA:Tim Pengacara Bharada E Datangi Bareskrim Malam-Malam, Ini yang Dilakukan... )

"Sehingga nantinya pada tahun 2024, total 121,6 juta nasabah (70 persen inklusi keuangan nasional) akan terlayani oleh Holding UMI," ucap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: