Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjaga, Salah Satunya Karena Kinerja BUMN yang Baik

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjaga, Salah Satunya Karena Kinerja BUMN yang Baik

Menteri BUMN Erick Thohir.-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Perekonomian Indonesia terus tumbuh positif di 2022. Setelah tumbuh 5,01 persen y-o-y di TW I 2022, perekonomian Indonesia tumbuh 5,44 persen y-o-y dalam TW II 2022. 

Pertumbuhan positif di TW I dan TW II 2022 ini mengesampingkan survei Bloomberg yang menyatakan Indonesia salah satu dari 13 negara yang punya potensi resesi di 2022. 

(BACA JUGA:Ekonomi Nasional Tumbuh 3.73 Persen, Airlangga Konsumsi Rumah Tangga Sudah Kembali pada Kondisi Asal)

(BACA JUGA:Menko Airlangga Beberkan Kunci Keberhasilan Pengembangan UMKM, Apa Saja Kiatnya? )

Pertumbuhan positif ini juga berpotensi menggairahkan sektor riil Indonesia di tengah kondisi perekonomian global yang masih penuh tekanan. 

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Global di 2022 dari 3,6 persen ke 3,2 persen dan meningkatkan proyeksi rata-rata inflasi global di 2022 dari 7,3 persen ke 8,2 persen. 

Penurunan dari proyeksi ekonomi dan inflasi global disebabkan oleh ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, kenaikan harga pangan dan energi dunia, dan kebijakan zero Covid-19 di Tiongkok yang menahan perbaikan gangguan rantai pasokan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan BUMN punya peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, yang mana sepertiga dari perekonomian Indonesia merupakan kontribusi dari BUMN. 

(BACA JUGA:Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI di 2022, Mulai dari Peningkatan CASA Hingga Kualitas Aset)

(BACA JUGA:Pacu Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata, GNFY 2022 Gaet BNI Jadi Bank Partner)

Erick menilai ketahanan perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global tidak terlepas dari peran BUMN yang sehat sebagai motor pemulihan ekonomi nasional.

"Kementerian BUMN memprediksi total aset BUMN telah mencapai sekitar Rp 9.000 triliun di 2021 atau sekitar 53 persen dari PDB. BUMN yang sehat membantu mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berbasis adil dan makmur. Masyarakat yang makmur mampu meningkatkan perekonomian Indonesia," ujar Erick di Jakarta, Senin 8 AGustus 2022.

Dengan basis ekonomi kerakyatan dan juga fungsi BUMN sebagai agent of development, lanjut Erick, BUMN tetap menjalankan proyek-proyek pembangunan yang menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi covid-19. 

Erick secara gamblang menjelaskan sejumlah project besar besar BUMN seperti RDMP Balikpapan yang diperkirakan menyerap 19.000 tenaga kerja, hilirisasi batubara menjadi DME diperkirakan menyerap 10.000 tenaga kerja. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: