7 Kejanggalan Kematian Brigadir J yang Harus Diungkap, Termasuk Luka Tembus Dari Kepala Belakang ke Hidung

7 Kejanggalan Kematian Brigadir J yang Harus Diungkap, Termasuk Luka Tembus Dari Kepala Belakang ke Hidung

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J -roslin emika-facebook

Kamaruddin mengungkap, ada pula luka lain di pipi, di bawah pelipis mata kanan, kemudian di pelipis mata kanan,luka terbuka di bahu kanan. 

Kemudian di pergelangan tangan kiri bawah, ada dua tulang yang patah, serta dua tulang di jari manis dan kelingking tangan kiri juga patah. 

(BACA JUGA:Alifurrahman 'Senggol' Menkominfo gegara Blokir PayPal: Menteri Nasdem Mau Jatuhkan Jokowi?)

(BACA JUGA:Deddy Corbuzier ke Menkominfo: Judi Online Dipromosikan Artis Kok Gak di Blokir, yang Punya Terlalu Kuat ya?)

Sementara di pergelangan kaki kanan bawah juga terdapat luka, namun menurut Kamaruddin, pihak Polri menyebut luka itu adalah luka ketika jenazah disuntikkan formalin. 

"Kemudian juga di punggung belakang (ada luka), ini kan butuh penjelasan," kata Kamaruddin. 

6. Brigadir J Sudah Tahu Akan Dibunuh?


Video Call Terakhir Brigadir J dengan Pacarnya Vera. Dalam video call itu, Brigadir J bilang akan dibunuh oleh para squad lama -kamaruddin simanjuntak -facebook

Berdasarkan keterangan kekasih almarhum Brigadir J, Vera Simanjuntak, diketahui almarhum sempat curhat pada dirinya, bahwa ia akan dibunuh oleh squad lama. 

Menurut keterangan Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, dalam rekaman bukti Video Call antara Brigadir J dengan sang kekasih, diceritakanlah soal ancaman tersebut. Bahkan, Brigadir J saat itu sampai menangis dan meminta Vera Simanjuntak untuk mencari pria lain sebagai kekasih hatinya. 

(BACA JUGA:dr Tifa Suruh Anies 'Paksa' Putrinya Pakai Jilbab Agar 2024 Lolos Presiden, Yusuf Muhammad Sindir Begini)

(BACA JUGA:dr Tifa Desak Anies Suruh Putrinya Berjilbab, Ade Armando Tulis Sindiran Menohok)

Video Call itu dilakukan pada 21 Juni 2022, berdasarkan dokumen yang dimiliki Kamaruddin, lengkap dengan tangkapan layar pada saat video call, dimana Brigadir J tampak menangis. 

"Jadi di bulan Juni 2022, saya kira di akhir ya, sekitar seminggu sebelum pembunuhan itu, dia curhat kepada kekasihnya bahwa dia akan pergi meninggalkan kekasihnya," tutur Kamaruddin, dikutip dari channel YouTube Kompas TV program Aiman. 

Pada awalnya, kata Kamaruddin, Vera menanggapi pernyataan Brigadir J itu hanyalah sebuah candaan. Ia bahkan mengira kekasihnya itu sedang sakit. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: