Deddy Corbuzier ke Menkominfo: Judi Online Dipromosikan Artis Kok Gak di Blokir, yang Punya Terlalu Kuat ya?

Deddy Corbuzier ke Menkominfo: Judi Online Dipromosikan Artis Kok Gak di Blokir, yang Punya Terlalu Kuat ya?

Deddy Corbuzier--Instagram / @mastercorbuzier

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Setelah tagar BlokirKominfo menggema sejak 31 Juli 2022 kemarin, satu persatu tokoh publik dan pegiat media sosial mulai bersuara terkait pemblokiran Kominfo terhadap delapan situs dan aplikasi digital, lantaran tidak mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menkominfo Nomor 5 Tahun 2020. 

Delapan aplikasi yang diblokir Kominfo itu antara lain PayPal, Yahoo, Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, Xandr.com, dan Origin (EA).

(BACA JUGA:Tagar BlokirKominfo Menggema: Netizen Kesal Situs Game yang Setor Pajak Diblokir, Tapi Judi Online Lolos PSE)

Jika sebelumnya para pegiat media sosial Dokter Tirta berbicara hal yang sama, begitu juga Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyebut kebijakan itu merugikan pelaku industri ekonomi kreatif seperti para gamers e-sport, kali ini Deddy Corbuzier juga bersuara lantang terkait kebijakan ini. 

Dikutip dari postingan video di akun Instagram mastercorbuzier, Deddy Corbuzier mempertanyakan nasib uang masyarakat yang terdapat di aplikasi PayPal, yang mana aplikasi tersebut diblokir Kominfo. 

"Halo Pak Menkominfo Bapak Johnny G Plate, apa kabar Pak?," demikian sapa Deddy Corbuzier di awal video, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID, Senin 1 Agustus 2022. 

Ia lantas mempertanyakan soal pemblokiran aplikasi PayPal. 

(BACA JUGA:Sindiran dr Tirta ke Kominfo 'Jlebb' Banget: Katanya Dukung E-sport, Tapi Steam Diblokir?)

"Saya dengar PayPal di Block, saya sih gak masalah, cuman uang saya dan uang masyarakat itu banyak yang ketahan disana, banyak. Ini yang tanggung jawab siapa Pak? nanti kami susah bayar pajak lho Pak kalau uangnya nyantol dimana-mana. Udah investasi bodong nyantol, ini nyantol, dimana-mana nyantol. Di blok gak ngomong-ngomong tau-tau di blok. Tapi kalau untuk kepentingan negara, saya setuju karena saya sangat membela negara Pak," demikian tutur Deddy Corbuzier dalam video tersebut. 

Namun demikian, ia mempertanyakan mengapa hanya PayPal saja yang di blokir dan situs-situs judi online bahkan tidak ikut di blokir. 

"Kalau bisa Pak, judi online yang dipromosikan sama artis-artis itu di blom juga Pak, semuanya. Atau mungkin yang punya terlalu kuat sampai anda tidak bisa nge-blok? Ngobrol yuk Pak di Close The Door, sebelum YouTube di blok," tegas Deddy Corbuzier. 

Postingan Deddy Corbuzier itu sontak mendapat respon dari sesama influencer, salah satunya pegiat otomotif Fitra Eri. 

(BACA JUGA:Setelah Diblokir Kemkominfo Tiga Game Online Steam d 2 dan Counter-Strike Global Offensive Daftar PSE)

Fitra Eri menyebutkan bahwa kebijakan memblokir aplikasi PayPal dan Steam yang dilakukan Kominfo, jelas sangat merugikan para pelaku industri kreatif. Pasalnya banyak juga yang menggantungkan mata pencaharian di sana, salah satunya pelaku e-sport. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: